Bandar Lampung – Sekretaris DPD PDI Perjuangan Lampung Ir H Sutono, MM mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bergotong royong menekan angka kemiskinan khususnya di Provinsi Lampung.
Hal ini diungkapkan Sutono saat memberikan sambutan pada acara sarasehan puncak peringatan bulan bung Karno di kantor DPD PDI Perjuangan Lampung, Jum’at siang (30/6).
Menurutnya, angka kemiskinan di Lampung menyentuh 11,4 % oleh karena itu, dirinya sebagai kader PDI Perjuangan mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bergotong royong menekan angka kemiskinan.
“Melihat angka kemiskinan yang masih cukup tinggi, kita sebagai kader PDI Perjuangan harus berupaya menekan angka kemiskinan. Tugas kita semua agar dapat bersinergi untuk mempercepat menurunkan angka kemiskinan,” harap mantan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Lampung.
Sutono yang juga Caleg DPRD Lampung Dapil VII ( Lampung Tengah) mengingatkan bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Hj Megawati Soekarnoputri telah memerintahkan tiga pilar PDI Perjuangan yakni, Fungsionaris, Eksekutif dan Legislatif partai untuk menekan angka kemiskinan tersebut.
“Karena itulah tugas kita bersama sebagai kader partai untuk meyakinkan masyarakat bahwa PDI Perjuangan peduli soal kemiskinan,” ujar mantan Kadis Kehutanan Lampung seraya menambahkan sarasehan juga menjadi ajang konsolidasi partai.
Ditempat yang sama moderator kegiatan Dr. Donald Haris Sihotang menjelaskan, sarasehan adalah puncak rangkaian kegiatan bulan bung Karno yang diadakan oleh DPD PDI Perjuangan Lampung.
“Sebelumnya, 1 Juni lalu DPD PDI Perjuangan telah memulai kegiatan upacara peringatan bulan bung Karno dan kegiatan lainnya seperti, lomba pidato, paduan suara dan karya tulis,” jelas Wakil Ketua DPD PDI PDI Perjuangan Lampung.
Kemudian kata Donald, tanggal 24 Juni kemarin kita mengikuti kegiatan puncak bulan bung Karno sekaligus konsolidasi nasional di GBK , Jakarta yang di hadiri sebanyak 100.000 kader PDI Perjuangan Se-Indonesia
“Dan hari ini, puncak bulan bung Karno DPD PDI Perjuangan Lampung mengadakan sarasehan membahas fakir miskin dan anak terlantar yang ada di Lampung. Dan sesuai pasal 34 ayat 1 UUD 45 negara wajib memelihara fakir miskin dan anak terlantar,” paparnya.
Sementara itu, Akademisi Unila, Dr. Hieronymus Soerjatisnanta menyampaikan bung Karno merupakan anugerah tuhan bagi bangsa Indonesia.
“Karena telah meletakkan dasar ke-Indonesiaan yang harus kita jaga yaitu, Pancasila. Yang di dalamnya ada toleransi, penghargaan dan perjuangan untuk kesejahteraan bangsa,” ucapnya saat menyampaikan pandangannya.
Kata Tisnanta, warisan paling mendasar yang ditinggalkan bung Karno bagi bangsa Indonesia adalah Pancasila.
“Kita tidak perlu lagi mempernasalahkan siapa kamu, siapa saya, karena ada nilai ke Indonesiaan yang diletakkan dalam kerangka harkat dan martabat manusia,” tuturnya.
Di sisi lain Ketua DPD KNPI Lampung Iqbal Ardiyansyah menambahkan nilai-nilai Ideologi yang ditanamkan oleh PDI Perjuangan yang kita kenal dengan Ideologi Pancasila merupakan lahir dari buah pikir pendiri bangsa Indonesia yaitu, Ir Soekarno.
“Dalam masa akhir hayatnya bung Karno selalu berbicara persatuan bangsa Indonesia di setiap sambutannya, artinya pentingnya persatuan bagi bangsa Indonesia,” urai mantan Ketua KNPI Kota Bandar Lampung.
Masih ditempat yang sama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU ) Prof. Mukri mengungkapkan 22 % warga NU memilih PDI Perjuangan sebaga pilihan politiknya. Itu bisa di cek di survey Kompas.
“Survey Kompas terakhir mengatakan ada 22 % warga NU memilih PDI Perjuangan sebagai pilihan politiknya. NU bukan politik praktis tapi bagaimana NU terjaga Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika dalam bingkai NKRI,” jelas mantan Rektor UIN saat menyampaikan sambutannya.
Pada kesempatan yang sama Ketua DPD PDI PDI Perjuangan Lampung Sudin, SE saat menutup sarasehan mengungkapkan, persoalan fakir miskin dan anak terlantar di Lampung merupakan tanggung jawab bersama, sehingga DPD PDI Perjuangan Lampung berkomitmen menangani masalah ini.
“Terkait hal tersebut, DPD PDI Perjuangan Lampung akan membuka posko pengaduan penanganan fakir miskin dan anak terlantar yang ada di Lampung,” terang Anggota DPR Dapil Lampung I.
Turut hadir KSB DPC PDI PDI Perjuangan se-Lampung, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Lampung, Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Aswarodi, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Bandar Lampung, Badan, Sayap Partai serta organisasi pemuda dan masyarakat seperti KNPI, Pujakesuma. Hadir juga Anggota DPR Drs Mukhlis Basri, Endro Yaman dan Komang Koheri. (*).