Bandarlampung – Dengan mengusung “Digitalisasi Perekonomian Menuju Lampung Berjaya”, Pekan Raya Lampung (PRL) Tahun 2023 siap menampilkan konsep yang berbeda dari tahun sebelumnya. Pasalnya, banyak kegiatan yang telah disiapkan dalam event tahunan yang akan digelar pada 6 – 21 Oktober di PKOR Way Halim, Bandarlampung itu.
Ketua DPP Apindo Lampung, Ary Meizari Alfian mengatakan, kegiatan PRL 2023 nantinya bukan sebagai ajang entertainment atau pesta rakyat seperti ajang tahun sebelumnya. Namun, kata dia, PRL 2023 nantinya akan mengedepankan terkait promosi ketercapaian pembangunan Provinsi Lampung dibawah kepemimpinan Gubernur Arinal Djunaidi.
“Seperti kita ketahui bersama, PRL tahun ini menjadi PRL terakhir di periode Gubernur Arinal untuk di periode ini. Makanya, PRL 2023 ini kita akan promosikan hasil-hasil pembangunan selama kepemimpinan bapak gubernur. Termasuk capaian OPD Pemda kabupaten dan kota se-Lampung,” ujarnya kepada awak media di Cafe Kania Bandarlampung, Senin (4/9).
Selain itu, Ary mengatakan, PRL 2023 juga akan mengusung konsep yang berbeda dari sebelumnya. Menurutnya, hal itu setelah mereview pelaksanaan PRL sebelumnya yang seperti hanya pesta rakyat saja. “Ke depan kita akan mencoba menertibkan segala aspek. Mulai acara pembukaan, saat pelaksanaan, hingga hasil output yang berbeda,” jelasnya.
Ary mengatakan, ada beberapa kegiatan yang akan digelar dalam dalam ajang PRL 2023. Mulai dari festival musik, pameran capaian pembangunan, Lampung market, pemeran OPD-SKPD, pameran otomotif, pameran potensi daerah, pameran investasi, festival budaya dan pariwisata dan lain sebagainya. “Dan ini akan kita kemas bagaimana OPD Pemda bisa mensosialisasikan capaiannya kepada masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung melalui PRL ini,” kata dia.
Terkait investasi, Ary menyampaikan, pihaknya juga sudah meminta pemerintah kabupaten dan kota untuk mempresentasikan potensi daerah masing-masing yang mungkin bisa dikomunikasikan kepada pelaku investor.
“Terakhir, kita juga akan adakan job fair yang bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan perusahaan swasta yang diharapkan menjadi ajang penyaluran pekerjaan bagi masyarakat yang sedang mencari pekerjaan,” jelasnya.
Selain beragam kegiatan dan festival tersebut, PRL 2023 juga akan mengadakan beragam perlombaan. Mulai dari lomba musik, splosonh, fashion, dance kompetittion dan lain sebagainya.
Atas beragam kegiatan itu, Ary menargetkan jumlah pengunjung PRL 2023 dapat mencapai 700 ribu pengunjung. “Semoga dengan beragam kegiatan ini, ini akan menjadi ajang lengkap dama PRL 2023 nantinya,” pungkasnya.
Sementara itu, Head Officer PRL 2023, Mico Periyando menambahkan, pihaknya optimis target 700 pengunjung itu bakal terwujud. Pasalnya, PRL 2023 bakal diisi beragam kegiatan. “Jadi kami sudah mengkonsep PRL ini ramainya tidak hanya malam saja, tapi siangnya juga akan kita ramaikan dengan banyak kegiatan. Mulai kompetisi dan festival lainnya,” jelasnya. (*).
