KoranEditor.id, Pringsewu – Sebanyak 35 peserta dari pelaku usaha kecil dan menengah, mendapat Pelatihan Penguatan Industri Kecil Menengah (IKM) yang dilaksanakan oleh Dinas Koperindag Perindustrian dan UKM Kabupaten Pringsewu Rabu (6/9/2023) selama tiga hari.
Pelatihan yang digelar di Aula Hotel Regency Pekon Tambahrejo Barat Gadingrejo, dibuka oleh Drs. Masykur Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan mewakili Pj. Bupati Pringsewu Adi Erlansyah menyampaikan, guna mewujudkan kinerja industri makan dan minum menghasilkan produk yang berkualitas, maka perlu adanya peran pemerintah untuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai pilar penting dalam meningkatkan daya saing produk.”seiring dengan pertumbuhan ekonomi akan permintaan produk minuman dan makanan maka sangat mendorong kinerja industri makan minum untuk menjadi lebih baik,” katanya.
Oleh karena itu, imbuh Masykur, untuk menghasilkan produk yang berdaya saing maka Pemerintah Kabupaten Pringsewu melalui dinas mengadakan pelatihan pada sektor makanan, dengan tujuan untuk menumbuhkan inovasi dan kreatifitas dalam melakukan proses pengolahan makanan dengan mengoptimalkan bahan baku yang dihasilkan di wilayah Kabupaten Pringsewu. Karena kita pahami bersama bahwa pelatihan adalah suatu program kegiatan yang bertujuan memberikan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam memberikan pelayanan prima bagi konsumen.”Saya juga menekankan kepada para peserta pelatihan ini, agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, sehingga materi-materi yang didapatkan dapat memotivasi, berinovasi dan berkreatifitas menghasilkan produk makanan yang berkualitas (yang sehat, higienis dan juga menarik sesuai dengan standar kesehatan),” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua TP PKK kabupaten Pringsewu Rosdiana Adi, Kadis Koperindag yang diwakili oleh Sekretaris Sulistioningsih didampingi Kabid Perindustrian Rika Kartini, Kadis Ketahanan Pangan yang mewakili, Kepala DPMPTSP yang mewakili, Kepala Dinas Perhatian Siti Litawati, Kadis PMP Pringsewu Ir. Iskandar Muda, Kadis Kesehatan dr. Ulinnoha para Nara sumber dari Bandar Lampung serta peserta pelatihan.