Jauharoh Ingatkan Pentingnya Ideologi Pancasila

Bandarlampung – Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Provinsi Lampung, Jauharoh Haddad mengingatkan pentingnya menerapkan nilai-nilai ideologi pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Hal itu disampaikannya saat menjadi pemateri dalam uji publik Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang “Pembinaan Ideologi Pancasila di Provinsi Lampung” di Swissbell Hotel Bandarlampung, Senin (25/9). Uji publik juga mengahdirkan perwakilan BPIP, sejumlah akademisi, serta stakeholder terkait.

Jauharoh yang juga anggota DPRD Provinsi Lampung ini menyampaikan, banyak persoalan di tengah-tengah masyarakat yang jauh mencerminkan nilai-nilai Pancasila menjadi latar belakang dibentuknya Raperda ini.

Seperti contoh banyaknya tawuran anak sekolah, maraknya pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak, hingga banyak masyarakat yang tidak hafal Pancasila.

“Kita sering turun di lapangan dan banyak mendapat informasi serta laporan dari masyarakat, sekarang banyak yang menerapkan nilai-nilai Pancasila, makanya kita DPRD Lampung inisiatif mengusulkan Raperda ini,” ungkapnya.

Politisi PKB ini mengatakan, ideologi Pancasila sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Karena, kata dia, hal itu dapat meminimalisir permasalahan yang terjadi di masyarakat.

“Ini bagaimana masyarakat mau mengamalkan nilai-nilai Pancasila, kalau butir-butir Pancasila saja belum hafal. Makanya kita berharap masyarakat di Lampung dapat mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

Menurutnya, Raperda ini penting untuk disahkan dan masif disosialisasikan sebagai perwujudan kepada masyarakat untuk dapat mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-sehari.

“Makanya disini kita berkumpul dan saya berharap banyak saran, masukan serta kritikan terhadap Raperda ini sebelum kita sahkan menjadi Perda,” jelasnya.

Sementara itu, akademisi Universitas Malahayati, Erlina mengapresiasi atas Raperda usul inisiatif DPRD Lampung Pembinaan Ideologi Pancasila. Namun dirinya memberikan masukan agar dalam Raperda tersebut dipertegas soal materi muatan substansi dalam Raperda tersebut.

“Ini penting, karena untuk mempertegas terkait muatan materi Raperda ini. Karena kalau tidak ada pertegas materi muatan, Raperda ini hanya Raperda saja dan cuman lewat begitu saja,” kata dia. (*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *