ANGGOTA DPRD Mesuji, Femmy Yusafila menjelaskan, sesuai anggaran APBD Mesuji Tahun 2024 mendatang, pihaknya memastikan pembangunan infrastruktur jalan di daerah setempat dipastikan mulus secara merata.
“Tahun ini (2023,red) pembangunan infrastruktur jalan di Kabupetan Mesuji memang terus dikebut pembangunannya oleh Pemkab Mesuji, dengan demikian target TA 2024 dipastikan khusus persoalan jalan rusak di daerah ini insyaallah teratasi,” jelas Anggota Komisi D DPRD Mesuji, Minggu (15/10).
Lebih jauh politisi bateng moncong putih Partai PDI Perjuangan itu menyebutkan, beberapa daerah kecamatan yang menjadi titik prioritas pembangunan khususnya infrastruktur jalan yang akan dikebut pembangunannya meliputi Kecamatan Tanjung Raya, Mesuji, Mesuji Timur dan sejumlah daerah setempat yang hingga kini masih dominan dengan jalan rusak.
“Anggaran yang bakal digelontorkan nantinya cukup besar dan ini harapannya bisa mendongkrak perekonomian petani khususnya yang ada di Kabupaten Mesuji,” jelas Bung Femmy – sapaan akrabnya – yang tercatat juga sebagai pengurus DPC PDI Perjuangan Mesuji.
Lebih jauh, mantan Bendahara DPC PDIP Mesuji yang juga tercatat ikut maju kembali sebagai calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Mesuji periode 2024 – 2029 mendatang lewat partai besutan Megawati Soekarnoputri itu menjelaskan, saat ini pihaknya yang notabene- nya masih aktif duduk di kursi DPRD Mesuji tepatnya Komisi D yang juga mencakup bidang pembangunan itu mengatakan, dirinya dibantu dengan rekan anggota dewan lainnya tak pernah berhenti melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pihak terkait yakni pihak Pemkab setempat khususnya yang berkaitan dengan pencapaian target pembangunan khususnya infrastruktur jalan di daerah tersebut.
“Alhamdulillah komunikasi tetap kita jalin khususnya berkaitan dengan peningkatan pembangunan infrastruktur jalan guna kemakmuran rakyat di daerah ini khususnya petani,” imbuh Femmy.
Dengan demikian, imbuh Femmy, persoalan jalan rusak khususnya di Kabupaten Mesuji tahun depan diharapkan bakal tuntas seiring makin fokusnya pihak terkait melakukan perbaikan dan pembangunan ruas jalan di sejumlah tempat.
“Targetnya setelah pembangunan jalan teratasi, maka target pembangunan dibidang infrastruktur lainnya juga bisa dikebut,” sambungnya panjang lebar.
Dijelaskan juga, persoalan jalan rusak di Kabupaten Mesuji diakuinya saat ini sedikit berkurang.
Hal ini disebabkan adanya fokus dari pemerintah setempat dalam upaya melakukan perbaikan sarana insfrastruktur jalan dengan di dukung semua pihak khususnya komisi D yang membidangi pembangunan di DPRD setempat.
“Tentu ini bertujuan untuk kemakmuran rakyat khususnya para petani,” jelas Femmy panjang lebar. (sul).