Koraneditor.id, Pringsewu – Pemkab Pringsewu melalui Dinas Pembedayaan Pemerintah Pekon, menggelar sosialisasi kelompok kerja kesehatan pos pelayanan terpadu (Pokjanal Posyandu) kecamatan tahun 2023.
Acara yang digelar Aula Hotel Regency Gadingrejo Rabu (18/10/2023), dihadiri oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Ihsan Hendrawan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon Ir. Iskandar Muda, Kepala BAPPEDA Pringsewu yang mewakili, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu yang mewakili, Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Pringsewu, Ketua TP. PKK Kabupaten Pringsewu atau yang mewakili, Camat se Kabupaten Pringsewu serta Para Narasumber.
Dalam sambutannya Pj. Bupati Pringsewu yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesrak Ihsan Hendrawan mengatakan, dengan berdirinya Posyandu merupakan upaya Pemerintah untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam memperoleh pelayanan kesehatan terutama untuk ibu dan anak. Dengan tujuan utamanya adalah untuk mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat. Dan Posyandu dilaksanakan 1 kali dalam sebulan.”Dan ini sebagai bukti dan kepedulian pemerintah dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat khusus di bidang kesehatan,” katanya.
Selain itu lanjut Ihsan, berdasarkan Permendagri Nomor 18 Tahun 2018 Tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) dan Lembaga Adat Desa (LAD), Posyandu menjadi salah satu LKD yang ada di desa sebagai salah satu wadah partisipasi masyarakat, sekaligus sebagai mitra Pemerintah Desa, yang ikut serta dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan, serta meningkatkan pelayanan masyarakat desa khususnya dibidang kesehatan.”Dalam RPJMN Tahun 2020 – 2024, mengamanahkan pencapaian sasaran pembangunan kesehatan dengan menyiapkan fasilitas kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dengan indikator diantaranya posyandu aktif dengan target 80%. Dimana sistem layanan kesehatan primer pada level Kecamatan menjadi tanggung jawab Puskesmas, sedangkan pada level desa, layanan kesehatan diselenggarakan di Posyandu,” ujarnya.
Guna menguatkan struktur Pokjanal Posyandu tersebut, imbuh Ihsan, kita memerlukan kolaborasi dan komitmen bersama yang kuat untuk memastikan bahwa pembinaan penyelenggaraan pengelolaan Posyandu yang ada di desa dapat berjalan dengan baik.”Maka dari itu kepada para peserta diharapkan untuk mengikuti Sosialisasi Pokjanal Posyandu Kecamatan ini dengan sungguh-sungguh sehingga dapat memaksimalkan potensi diri yang nantinya dapat ditularkan kepada masyarakat dan untuk tetap semangat menjadi salah satu ujung tombak pelaksanaan kegiatan Program Kesehatan yang ada di tingkat Pekon,” pungkasnya.
