Bandarlampung – Ketua Bawaslu Lampung, Iskardo menyampaikan Generasi Muda dapat berperan aktif mengawasi Pemilu 2024 agar Pemilu bisa berintegritas dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas.
“kita harapkan seluruh generasi muda tidak apatis terhadap hal ini, Gen-Z harus menjadi Pemilih cerdas, kepo terhadap proses demokrasi di negeri ini” tegas Iskardo saat menjadi narasumber dalam agenda sosialisasi Pemilu kepada generasi muda yang digelar oleh TVRI Lampung di Universitas Bandar Lampung, Senin (23/10).
Menurut Iskardo, Penyelenggara Pemilu ada 3 (tiga) KPU, Bawaslu dan DKPP. Bawaslu memiliki tugas dan kewenangan untuk melakukan pencegahan, pengawasan dan penindakan pada prosesi tahapan Pemilu dan Pemilihan agar Pemilu di Indonesia ini berjalan dengan baik tanpa pelanggaran dan berintegritas sampai terpilihnya Pemimpin yang terbaik di Republik Indonesia.
Lebih lanjut, Iskardo menjelaskan Pemilih di Indonesia khususnya di Lampung harus menjadi Pemilih CERDAS (cermat, rasional dan selektif) dalam hal melihat rekam jejak dan Visi-Misi Calon yang akan dibawa untuk 5 (lima) tahun mendatang. Dalam Pemilu 2024, Generasi Muda 22-30 tahun akan mendominasi pemilih secara nasional sekitar 54% serta ditingkat Lampung 49% tentunya ini sangat berpengaruh terhadap proses demokrasi dan penentuan para pemimpin Bangsa.
Selain itu, Ia juga menginformasikan bahwa berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu yang dirilis oleh Bawaslu RI, Lampung menduduki peringkat ke-2 (dua) rawan politik uang.
“jangan lah kita gadaikan harga diri kita untuk memilih atau tidak memilih seseorang, tentunya hal ini harus bersama kita lawan agar demokrasi di Lampung berjalan aman damai tanpa politik uang” kata Iskardo
“Politik Uang, intimidasi, hoax SARA adalah racun demokrasi harus kita lawan demi pemilu yang berkualitas” tambah Iskardo
Terakhir Iskardo mengimbau seluruh Generasi Muda diupayakan memilih pada 14 Februari 2024, jika ada kecurangan dari racun demokrasi tadi silahkan laporkan ke Bawaslu dan Pengawas terdekat. (*).