Koraneditor.id, Pringsewu – Kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Pekon Wates, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung, Selasa, 21 November 2023 sekira pukul 12.30 WIB. Akibat insiden tersebut, satu pengendara motor inisial SW (31) warga Pekon Tambahrejo meninggal dunia.
Menurut Kasat Lantas Polres Pringsewu AKP Khoirul Bahri mengatakan, memang benar telah terjadi lakalantas yang melibatkan 3 unit kendaraan yang terdiri dari 1 unit sepeda motor Honda Beat BE 4903 UN yang dinaiki kakak beradik antara korban SW (31) dan adiknya Nurul Setia Ningrum (19). Kemudian 1 unit kendaraan truk Fuso BE 8199 UX yang dikemudikan M Arif (66), warga Desa Tanjung Sari, Natar, Lampung Selatan.”Sedangkan 1 kendaraan lagi diduga jenis pick-up, belum diketahui identitasnya dan masih dalam proses penyelidikan karena kabur usai terlibat kecelakaan tersebut,” katanya.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, lanjut Kasat, peristiwa berawal saat sepeda motor yang kendarai korban melaju dari arah Gadingrejo menuju Pringsewu. Saat melintas di TKP, kemudian korban menghentikan sepeda motornya di sekitar garis tengah marka jalan karena hendak berbelok ke arah kanan. Melihat ada sepeda motor di depannya akan berbelak, maka pengemudi truk Fuso yang melaju dibelakang sepeda motor korban memperlambat kendaraan dan berhenti tepat dibelakang sepeda motor korban.”Namun tiba-tiba dari arah belakang truk Fuso ada kendaraan jenis pick-up yang berupaya mendahului lalu menabrak sepeda motor korban dan korban terpental membentur bagian depan truk Fuso. Korban meninggal dunia akibat mengalami luka berat robek terbuka di bagian kepala. Sedangkan adik korban, hanya mengalami luka ringan dibagian tangan dan kaki dan dibawa ke Puskesmas Wates,” bebernya.
Lebihlanjut Kasat secara tegas mengultimatum kepada pengemudi mobil pick-up yang kabur untuk segera menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dan jika pengemudi pick-up tidak mematuhi proses hukum yang berlaku, maka polisi secara tegas akan memburu pelaku hingga dapat.”Kami mohon dukungan dan doa seluruh masyarakat agar pelakunya segera terungkap dan mempertanggungjawabkan perbuatanya,” tandasnya.