Korban Ledakan di SMAN 72 Jakarta Alami Masalah Pendengaran

Jakarta — Peristiwa ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta pada Jumat (8/11/2025) siang masih menyisakan duka dan trauma bagi para korban. Salah satu siswa dilaporkan mengalami gangguan pendengaran akibat kerasnya suara ledakan yang bersumber dari area laboratorium sekolah.

Ledakan tersebut sempat membuat panik para siswa dan guru yang sedang beraktivitas di dalam gedung. Beberapa saksi menyebutkan suara ledakan terdengar hingga ke luar area sekolah.


Kronologi Kejadian

Menurut keterangan pihak kepolisian, insiden terjadi sekitar pukul 11.30 WIB di ruang laboratorium kimia. Diduga ada reaksi bahan kimia yang tidak terkendali saat proses praktikum tengah berlangsung.

“Kami masih menyelidiki sumber pasti ledakan. Tim Inafis dan Puslabfor sudah diterjunkan ke lokasi untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kapolsek Cipayung, Kompol Dwi Hartono.

Akibat ledakan tersebut, beberapa kaca jendela laboratorium pecah dan beberapa siswa mengalami luka ringan serta trauma pendengaran sementara.


Kondisi Korban

Pihak rumah sakit yang menangani korban menyebutkan bahwa satu siswa mengalami gangguan pendengaran ringan akibat tekanan suara ledakan. Korban kini menjalani pemeriksaan lanjutan untuk memastikan tidak ada kerusakan permanen.

“Korban masih bisa mendengar, tapi mengalami gejala tinnitus (denging di telinga). Kondisinya stabil,” jelas dr. Ratna, dokter THT RSUD Pasar Rebo.

Sementara itu, tiga siswa lain mengalami luka lecet di bagian tangan dan wajah akibat pecahan kaca, namun sudah diperbolehkan pulang.


Tanggapan Pihak Sekolah

Kepala SMAN 72 Jakarta, Bambang Prasetyo, menyampaikan permintaan maaf dan memastikan bahwa pihak sekolah akan meningkatkan keamanan dalam kegiatan praktikum.

“Kami turut prihatin atas kejadian ini. Prosedur keselamatan laboratorium akan dievaluasi kembali agar kejadian serupa tidak terulang,” ujarnya.

Sekolah juga akan menyediakan pendampingan psikologis bagi siswa yang mengalami trauma akibat peristiwa tersebut.


Investigasi dan Langkah Lanjutan

Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai sumber bahan kimia yang menyebabkan reaksi ledakan. Pihak kepolisian telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi, termasuk tabung bahan praktikum dan serpihan kaca.

Dinas Pendidikan DKI Jakarta turut turun tangan melakukan audit keamanan laboratorium di seluruh sekolah negeri.

“Kami akan memastikan seluruh fasilitas pendidikan memiliki standar keselamatan yang memadai,” ujar juru bicara Disdik DKI.


Kesimpulan

Peristiwa ledakan di SMAN 72 Jakarta menjadi peringatan penting bagi lembaga pendidikan untuk memperketat prosedur keamanan, terutama dalam kegiatan laboratorium. Meski korban telah mendapatkan penanganan medis, evaluasi menyeluruh tetap dibutuhkan agar insiden serupa tak terulang.

Scroll to Top