Ammar Zoni Kasus Narkoba Terbaru: Sidang Online dari Nusakambangan

Ammar Zoni kembali menjadi sorotan publik setelah menjalani sidang online di Lapas Nusakambangan dalam kasus dugaan peredaran narkoba di dalam rutan. Sidang perdana digelar pada Kamis, 23 Oktober 2025 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat melalui video zoom, dengan agenda pembacaan dakwaan terhadap Ammar dan lima terdakwa lainnya.

Berdasarkan keterangan pihak kepolisian dan pemasyarakatan, Ammar diduga mengedarkan narkoba jenis sabu dan tembakau sintetis dari dalam Rutan Kelas I Jakarta Pusat Salemba. Dalam aksinya, ia menggunakan aplikasi pesan instan untuk berkomunikasi dengan jaringan di luar rutan.


Pemindahan ke Nusakambangan dan Kritik Kuasa Hukum

Pada 18 Oktober 2025, Ammar resmi dipindahkan ke Lapas Nusakambangan—penjara dengan keamanan maksimum. Kuasa hukumnya menyebut pemindahan ini sebagai langkah yang berlebihan dan setara perlakuan bagi kartel narkoba, bukan selebritas.

Pihak rutan mengklaim pemindahan dilakukan demi keamanan dan proses penyidikan berjalan tanpa hambatan. Namun sebagian publik mempertanyakan apakah langkah tersebut mempertimbangkan asas praduga tak bersalah.


Jejak Kasus dan Tantangan yang Muncul

Rekam jejak Ammar Zoni dalam dunia hukum memang tidak ringan. Sebelumnya, ia telah dijatuhi hukuman penjara terkait kasus narkoba yang berbeda. Kini, dakwaan baru ini mencatat bahwa ia kembali terlibat dalam jaringan yang lebih kompleks—di dalam rutan.

Para ahli menilai bahwa kasus ini mencerminkan kelemahan sistem pemasyarakatan dan peredaran narkoba di dalam rutan — bukan hanya bagi Ammar, tapi juga bagi lembaga yang seharusnya mengawasi.


Dampak ke Publik dan Industri Hiburan

Kabar ini mengejutkan penggemar dan industri hiburan Tanah Air. Ammar sejatinya dikenal sebagai aktor dan publik figur yang memiliki banyak pengikut. Kini, figurnya menjadi contoh kontroversi yang berdampak luas ke citra selebritas dan kampanye anti-narkoba.

Bagi korban dan keluarga yang terdampak, kasus ini menjadi pengingat betapa narkoba bisa menembus ruang yang seharusnya aman. Lembaga dan publik pun diingatkan untuk lebih waspada dan mendukung rehabilitasi serta pencegahan sejak dini.


Kesimpulan

Kasus Ammar Zoni terbaru bukan hanya tentang seorang selebritas yang tersandung hukum, tetapi juga tentang masalah yang lebih besar: peredaran narkoba di dalam ranah pemasyarakatan. Sidang online dari Nusakambangan membuka babak baru dalam proses hukum. Publik menanti perkembangan selanjutnya dengan seksama.

Scroll to Top