
Ayah Tinggalkan Anak di Playground Mall PJ: Diduga Selingkuh, Ketahuan Lewat Rekaman Viral
Sebuah insiden di sebuah pusat perbelanjaan di Petaling Jaya (PJ), Selangor, menghebohkan media sosial pada akhir November 2025. Seorang ayah dituduh meninggalkan anaknya yang masih kecil sendirian di area playground dalam mall selama dua jam, sementara ia pergi bersama seorang wanita yang bukan istrinya.
Video konfrontasi yang diunggah di TikTok oleh akun @cyberjayaviral menunjukkan seorang pengunjung menegur pria tersebut dengan emosi. Ia mengaku terpaksa menjaga anak pria itu selama hampir dua jam karena si kecil hampir tersesat—bahkan sempat keluar dari area playground dua kali.
“Kamu Bilang ke Staf? Itu Bukan Tanggung Jawab Mereka!”
Dalam video, sang ayah membela diri dengan mengatakan bahwa ia sudah memberi tahu staf playground sebelum pergi. Namun, pihak yang menegur langsung membalas tajam:
“Kamu nggak bisa ninggalin anak sendirian terus pergi seenaknya! Kalau anakmu hilang, gimana?”
Ia juga menyebut bahwa anak tersebut bahkan sempat diberi minum olehnya karena kelaparan. Ketika sang ayah menawarkan membayar, pria itu menolak, namun tetap menegaskan bahwa bukan tugas orang asing atau staf mall untuk mengawasi anak orang lain.
Situasi makin panas ketika wanita yang diduga selingkuhan sang ayah mencoba membela, mengatakan mereka “hanya pergi sebentar”. Namun, pihak yang merekam langsung menyanggah:
“Dua jam itu bukan ‘sebentar’! CCTV bisa buktikan berapa lama kalian pergi.”
Istri Ungkap: “Aku Tahu Suamiku Selingkuh Gara-Gara Video Ini”
Yang membuat kasus ini semakin viral adalah komentar dari seorang perempuan yang mengaku sebagai istri sah pria tersebut. Ia menghubungi pemilik akun TikTok dan menulis:
“Terima kasih sudah buat video ini viral. Pria di video itu suamiku. Aku baru tahu dia selingkuh gara-gara lihat videonya.”
Pengakuan tersebut langsung memicu gelombang simpati sekaligus kecaman dari netizen, yang mengecam kelalaian pengasuhan sekaligus dugaan perselingkuhan yang dilakukan di depan umum.
Bahaya Meninggalkan Anak di Playground Tanpa Pengawasan
Psikolog anak dan praktisi keselamatan publik mengingatkan bahwa area playground dalam mall bukanlah fasilitas penitipan (daycare). Meski diawasi staf, tanggung jawab utama tetap berada di tangan orang tua atau wali yang menemani.
Kasus ini kembali menyoroti pentingnya kesadaran pengasuhan yang bertanggung jawab, sekaligus menjadi peringatan keras: kecerobohan kecil bisa berujung pada tragedi besar—atau, dalam kasus ini, kehancuran rumah tangga yang terekspos publik.