Bocah Bogor Kaki Patah hingga Kepala Dioperasi Dianiaya Ayah Tiri

Kasus kekerasan terhadap anak kembali terjadi dan menggemparkan warga Bogor. Seorang bocah berusia sekitar 7 tahun harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit setelah mengalami kaki patah dan luka serius di bagian kepala, yang membuatnya harus dioperasi. Pelaku diduga adalah ayah tirinya sendiri.

Insiden ini terungkap setelah tetangga melihat kondisi korban yang tampak lemah dan penuh luka. Mereka langsung melapor kepada pihak berwajib karena khawatir keselamatan anak tersebut semakin terancam.

Kronologi Kejadian: Kekerasan Terjadi Berulang

Berdasarkan keterangan polisi, kekerasan diduga terjadi bukan hanya sekali. Pelaku disebut sering memukul korban dengan alasan sepele. Puncaknya, korban mengalami patah tulang kaki serta benturan keras di kepala.

Ibunya yang kehilangan kendali situasi kemudian membawa anak tersebut ke rumah sakit, di mana dokter menyatakan korban harus segera dioperasi karena ada pendarahan internal.

Tetangga dan Warganet Geram

Kisah ini memicu gelombang kemarahan publik setelah foto dan kronologi singkat kasus beredar di media sosial. Ribuan warganet menyerukan agar pelaku dihukum seberat-beratnya. Banyak pula yang mengutuk tindakan ibu korban yang dianggap terlambat melapor.

Warga sekitar mengaku telah lama menduga adanya kekerasan rumah tangga, namun tidak menyangka kondisinya separah itu.

Pelaku Diamankan, Polisi Dalami Motif

Polisi Bogor memastikan bahwa ayah tiri korban telah diamankan dan kini menjalani pemeriksaan. Aparat juga mengumpulkan bukti tambahan, termasuk rekam medis, keterangan saksi, dan barang bukti dari lokasi kejadian.

Motif pelaku masih didalami, namun polisi menegaskan bahwa tindak kekerasan terhadap anak merupakan kejahatan serius dan tidak akan ditoleransi.

Korban Masih Dirawat di Rumah Sakit

Tim medis menyebutkan bahwa kondisi bocah tersebut perlahan stabil, namun proses pemulihannya diperkirakan membutuhkan waktu panjang. Dokter juga memberikan pendampingan psikologis untuk membantu korban pulih secara mental.

Penutup

Kasus ini menjadi pengingat bahwa kekerasan terhadap anak perlu direspons cepat oleh lingkungan sekitar. Publik berharap pelaku mendapat hukuman setimpal dan korban bisa pulih sepenuhnya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version