
Buron kelas kakap, Dewi Astutik, yang terlibat dalam penyelundupan 2 ton sabu, akhirnya ditangkap di Kamboja. Informasi ini langsung menjadi sorotan publik karena kasus tersebut merupakan salah satu jaringan narkoba terbesar yang pernah diungkap aparat Indonesia.
Ditangkap Usai Buron Bertahun-Tahun
Menurut informasi awal, Dewi Astutik ditangkap dalam operasi kerja sama antara otoritas Kamboja dan aparat Indonesia. Ia sebelumnya berhasil melarikan diri saat jaringan narkoba internasional yang dipimpinnya diungkap oleh kepolisian.
Pihak berwenang menyebut bahwa penangkapan ini terjadi setelah pergerakannya terlacak melalui aktivitas komunikasi serta transaksi finansial.
Kasus 2 Ton Sabu yang Mengejutkan Publik
Dewi Astutik diduga kuat menjadi salah satu tokoh penting dalam penyelundupan sabu dalam jumlah besar tersebut. Kasus ini sempat menghebohkan tanah air karena jaringan yang terlibat bergerak di beberapa negara, termasuk Indonesia, Thailand, dan Malaysia.
Pengiriman sabu dilakukan melalui jalur laut menggunakan kapal besar, menyamar sebagai barang ekspor legal.
Ekspos Bareskrim: Jaringan Internasional yang Kompleks
Bareskrim Polri sebelumnya menjelaskan bahwa jaringan yang melibatkan Dewi Astutik sangat terstruktur. Ia berperan sebagai koordinator yang mengatur distribusi, logistik, dan komunikasi antaranggota jaringan narkoba.
Dengan tertangkapnya Dewi Astutik, aparat berharap dapat membuka tabir lengkap operasi narkoba lintas negara tersebut.
Proses Pemulangan ke Indonesia
Setelah penangkapan, proses ekstradisi dan pemulangan Dewi Astutik ke Indonesia tengah dipersiapkan. Aparat menyebutkan bahwa tahap administrasi sedang berjalan dan akan segera diselesaikan dalam waktu dekat.
Setibanya di Indonesia, Dewi akan menjalani pemeriksaan intensif untuk mengungkap peran-peran lain dalam jaringan tersebut.
Respons Publik: Harapan Kasus Dituntaskan
Masyarakat di media sosial ramai memberikan respons positif atas penangkapan ini. Banyak yang berharap aparat dapat terus menindak tegas pelaku jaringan narkoba internasional dan menuntaskan kasus yang meresahkan tersebut.
Kesimpulan
Penangkapan Dewi Astutik di Kamboja menjadi titik terang baru dalam kasus besar penyelundupan 2 ton sabu. Aparat kini fokus pada proses pemulangan dan pendalaman perannya dalam jaringan narkoba internasional.
