📰Dihajar Petugas Koperasi yang Lagi Nagih Utang ke Nasabah

Insiden Viral di Lapangan

Sebuah video yang memperlihatkan petugas koperasi dihajar warga saat menagih utang ke nasabah viral di media sosial. Kejadian ini disebut terjadi di kawasan Lampung Tengah, pada awal pekan ini.
Dalam video berdurasi sekitar satu menit, tampak dua petugas koperasi berjaket biru tengah mendatangi rumah seorang nasabah. Namun, suasana yang awalnya tenang berubah ricuh setelah salah satu pihak terlibat adu mulut.

Menurut informasi yang beredar, petugas tersebut datang untuk menagih tunggakan cicilan selama dua bulan. Namun, nasabah merasa sudah melakukan pembayaran sebagian, sehingga terjadi kesalahpahaman yang berujung bentrok fisik.


Kronologi Kejadian

Saksi mata di lokasi mengatakan bahwa awalnya hanya terjadi perdebatan kecil terkait jumlah tagihan. Salah satu petugas koperasi mencoba menunjukkan catatan di aplikasi ponselnya, tetapi nasabah menolak dan menuduh data itu tidak sesuai.
Ketegangan meningkat saat nasabah merasa dipaksa membayar dan langsung memukul petugas koperasi dengan sapu lidi, disusul teriakan dari anggota keluarga lainnya.

Warga sekitar pun datang melerai perkelahian tersebut dan memisahkan kedua pihak. Video kejadian kemudian diunggah ke TikTok dan Facebook, hingga akhirnya viral dan ramai diperbincangkan publik.


Pernyataan Resmi dari Koperasi

Manajemen koperasi yang bersangkutan akhirnya memberikan klarifikasi resmi. Mereka menyayangkan insiden itu dan menegaskan bahwa penagihan dilakukan sesuai prosedur, tanpa tekanan atau kekerasan.

“Kami sangat menyesal atas kejadian tersebut. Petugas kami sudah berusaha menagih secara sopan. Namun, terjadi salah paham di lapangan,” ujar Humas Koperasi Mandiri Jaya.

Pihak koperasi juga menyatakan bahwa mereka tidak akan membawa kasus ini ke ranah hukum, selama pihak nasabah bersedia menyelesaikan kewajibannya secara baik-baik.


Reaksi Warganet

Video ini mengundang beragam komentar dari warganet. Banyak yang menyayangkan tindakan kekerasan terhadap petugas lapangan, namun tak sedikit pula yang menyoroti cara penagihan koperasi yang sering dinilai kasar.

“Kalau nagih jangan maksa, tapi kalau salah paham jangan main tangan,” tulis salah satu komentar di kolom TikTok.
“Kasihan dua-duanya, petugas cuma kerja tapi nasabah juga mungkin lagi tertekan,” tambah pengguna lainnya.


Fenomena Penagihan Bermasalah

Kasus seperti ini bukan pertama kalinya terjadi. Dalam beberapa tahun terakhir, konflik antara petugas penagihan dan nasabah meningkat, terutama di sektor koperasi dan pinjaman online.
Pakar hukum menilai, kurangnya pemahaman tentang hak dan kewajiban kedua pihak sering menjadi pemicu utama.

“Perlu ada edukasi keuangan agar masyarakat tahu prosedur penagihan yang sah, dan perusahaan juga wajib menjaga etika dalam menagih,” jelas seorang dosen hukum ekonomi Universitas Lampung.


Kesimpulan

Peristiwa petugas koperasi yang dihajar saat menagih utang ke nasabah menjadi pengingat pentingnya komunikasi dan transparansi dalam transaksi keuangan. Di era digital yang serba cepat, satu kesalahpahaman bisa berubah jadi viral hanya dalam hitungan jam.

Exit mobile version