Sebuah kasus tragis yang didasari oleh cemburu buta terjadi di Indonesia, di mana seorang pria berusia 32 tahun meninggal dunia setelah alat vitalnya dipotong oleh kekasih gelapnya. Pria tersebut, Karsilan Utami, meninggal pada 12 Agustus 2025, beberapa minggu setelah serangan fatal yang terjadi pada 20 Juli di Jakarta Barat.
Pelaku, seorang wanita berusia 28 tahun bernama Windi Sintia, diduga melakukan tindakan nekat tersebut menggunakan pisau lipat sesaat setelah keduanya berhubungan badan.
Menurut laporan Kepolisian Nasional Indonesia, motif utama serangan ini adalah kecemburuan yang memuncak. Windi dan Karsilan mulai menjalin hubungan pada awal 2019. Namun, Karsilan kemudian menikahi wanita lain pada akhir tahun yang sama, meskipun Windi mengetahui hal tersebut.
Karsilan dilaporkan tetap mempertahankan hubungan layaknya suami-istri dengan Windi dan berjanji akan menafkahinya sebesar 200.000 rupiah setiap minggu. Akan tetapi, Karsilan kemudian berhenti memberikan uang tersebut.
Kemarahan Windi semakin memuncak karena Karsilan juga diduga berselingkuh dengan banyak wanita lain. Pemicu terakhir adalah ketika Windi melihat unggahan media sosial istri sah Karsilan, yang menunjukkan bahwa Karsilan baru saja membelikannya sepeda motor baru dan memberinya uang.
Sebelum penyerangan, Windi mengirim pesan singkat “OTW” kepada Karsilan untuk mengajaknya bertemu di sebuah lapangan. “OTW” (On The Way) dilaporkan merupakan kode rahasia yang mereka gunakan untuk bertemu dan berhubungan intim. Setelah melakukan hubungan badan, Windi langsung mengambil pisau lipat dan menyerang alat vital korban.
Akibat perbuatannya, Windi Sintia telah ditahan oleh pihak kepolisian. Ia didakwa berdasarkan Pasal 354 KUHP tentang penganiayaan berat dan terancam hukuman penjara maksimal sembilan tahun.