Bellingham Melakukannya Lagi! Pemenang & Pecundang El Clasico Saat Real Madrid Mengunci Gelar La Liga

El Clasico edisi terbaru bukan hanya sekadar pertandingan; itu adalah penentuan gelar. Dan dalam drama penuh intensitas di Santiago Bernabeu, Real Madrid sekali lagi membuktikan DNA juara mereka, mengalahkan Barcelona dalam pertarungan sengit yang secara efektif mengakhiri perburuan gelar La Liga.

Lagi-lagi, nama Jude Bellingham menjadi mimpi buruk bagi Blaugrana.

Di sisi lain, wonderkid Barcelona, Lamine Yamal, menampilkan performa brilian yang memukau dunia, namun ia harus pulang dengan pelajaran berharga.

Saat debu pertempuran mereda, inilah analisis pemenang dan pecundang dari El Clasico yang krusial ini.


Pemenang

1. Jude Bellingham (Sang Penentu) Dia kembali! Jude Bellingham mungkin tidak mendominasi permainan selama 90 menit, tetapi dia melakukan apa yang selalu dia lakukan: muncul di momen terbesar. Sama seperti di pertemuan pertama musim ini, Bellingham kembali menjadi pembeda.

Gol kemenangannya di akhir pertandingan bukan hanya soal teknik, tapi soal insting, waktu, dan mentalitas ‘clutch’ yang langka. Di musim pertamanya, ia telah mengambil alih status sebagai ikon El Clasico. Dia adalah alasan utama mengapa Real Madrid akan mengangkat trofi La Liga. Dia tidak hanya bermain untuk Madrid; dia adalah Madrid.

2. Real Madrid (Sang Penguasa La Liga) Dengan kemenangan ini, Real Madrid tidak hanya memenangkan pertempuran; mereka memenangkan perang. Keunggulan poin mereka di puncak klasemen kini menjadi terlalu jauh untuk dikejar oleh Barcelona. Skuad asuhan Carlo Ancelotti menunjukkan ketenangan yang luar biasa. Mereka mungkin tidak selalu bermain indah, tetapi mereka tahu cara menang. Mereka bangkit dari ketertinggalan dan menghukum setiap kesalahan Barcelona. Musim La Liga 2024/2025 secara resmi telah dikuasai oleh Los Blancos.

3. Lucas Vázquez (Pahlawan Tak Terduga) Dalam pertandingan yang dipenuhi bintang global, bek kanan cadangan Madrid ini tampil luar biasa. Menggantikan Dani Carvajal yang cedera (atau dirotasi), Vázquez bermain seolah-olah ini adalah final dalam hidupnya. Dia memenangkan penalti, mencetak gol penyeimbang krusial, dan memberikan assist untuk gol kemenangan Bellingham. Sebuah performa komplet yang membungkam para kritikus.


Pecundang

1. Lamine Yamal (Pelajaran Mahal Sang Wonderkid) Ini adalah hari yang tak terlupakan bagi Lamine Yamal, namun karena alasan yang campur aduk. Remaja berusia 16 tahun ini adalah pemain terbaik Barcelona di lapangan. Dia “berbicara” dengan keterampilan luar biasa, mengobrak-abrik pertahanan Madrid dan menjadi sumber kreativitas utama.

Namun, di hari yang sama, ia belajar pelajaran pahit. Brilian secara individu tidak selalu berarti kemenangan tim. Dia menyaksikan bagaimana efisiensi klinis Bellingham mengalahkan sihirnya. Yamal adalah masa depan, tetapi Bellingham adalah masa kini yang brutal.

2. Pertahanan Barcelona (dan Xavi) Ini adalah cerita yang berulang untuk Barcelona di bawah asuhan Xavi (atau manajer saat ini). Mereka tidak bisa mempertahankan keunggulan. Lini belakang mereka, terutama João Cancelo, menunjukkan kerapuhan di saat-saat penting. Memberikan ruang bagi Bellingham di kotak penalti pada menit-menit akhir adalah kesalahan fatal yang merangkum musim mereka: menjanjikan, namun pada akhirnya tidak cukup baik. Kekalahan ini secara efektif mengakhiri harapan terakhir mereka untuk meraih trofi.

3. Perburuan Gelar La Liga Bagi penonton netral, El Clasico ini adalah akhir dari drama. Kemenangan Madrid berarti sisa pertandingan La Liga kini terasa seperti formalitas. Intensitas dan harapan bahwa Barcelona bisa melakukan pengejaran dramatis kini telah padam. Madrid terlalu kuat, terlalu konsisten, dan sekarang, terlalu jauh di depan.

Lamine Yamal Tebar Ancaman Jelang El Clásico: “Kami Akan Melakukan Segalanya untuk Mengalahkan Real Madrid

1 thought on “Bellingham Melakukannya Lagi! Pemenang & Pecundang El Clasico Saat Real Madrid Mengunci Gelar La Liga”

  1. Pingback: Kebangkitan Setan Merah? Enam Alasan Mengapa Manchester

Comments are closed.

Scroll to Top