Viral Ertiga Lawan Arah di Jakpus, Ditegur Malah Rasis dan Mukul!

Insiden mobil Ertiga lawan arah di Jakarta Pusat mendadak viral di media sosial. Kejadian ini mencuri perhatian publik karena pengendara tidak hanya melanggar aturan lalu lintas. Ia juga diduga bersikap rasis dan bahkan memukul warga yang menegurnya.

Peristiwa tersebut terjadi di sebuah ruas jalan yang ramai. Banyak pengguna jalan lain merasa terganggu. Karena itu, seorang warga mencoba menegur dengan baik. Namun, respons pengendara justru membuat situasi semakin memanas.

Awal Kejadian: Mobil Ertiga Masuk dari Arah yang Salah

Menurut video yang beredar, mobil Ertiga itu melaju dari arah berlawanan. Tentu saja hal ini sangat berbahaya. Banyak kendaraan lain terpaksa menepi agar tidak terjadi tabrakan.

Selain itu, beberapa saksi menyebut pengemudi sudah berkali-kali ditegur. Meski begitu, ia tetap memaksa jalan.

Teguran Warga Berbuah Aksi Rasis

Setelah itu, seorang warga mencoba menegur dengan sopan. Namun pengendara malah membalas dengan ucapan bernada rasis. Ucapan tersebut langsung menuai kecaman di dunia maya.

Pengguna media sosial menyayangkan sikap pengemudi. Selain melanggar aturan, ia dianggap tidak menghormati keberagaman yang ada.

Situasi Memanas: Pengendara Diduga Memukul

Tak berhenti sampai di situ, pengemudi mobil Ertiga diduga melakukan pemukulan. Aksi ini terekam jelas dalam video yang beredar. Warga yang menegur langsung mundur agar perkelahian tidak semakin besar.

Karena aksi itu, banyak warganet mendesak polisi untuk turun tangan. Mereka berharap kasus ini tidak dibiarkan begitu saja.

Respons Warganet dan Pihak Berwenang

Video kejadian tersebut langsung viral di berbagai platform. Banyak yang menilai perilaku pengendara sangat berbahaya. Selain itu, tindakan rasis dan pemukulan jelas tidak dapat dibenarkan.

Tidak lama setelah video menyebar, pihak kepolisian dikabarkan mulai mencari informasi. Mereka ingin memastikan identitas pengendara dan kronologi lengkap.

Kesimpulan

Insiden Ertiga lawan arah di Jakpus ini menjadi pengingat bahwa disiplin berkendara sangat penting. Selain itu, sikap saling menghargai harus selalu dijaga. Pelanggaran lalu lintas tidak boleh berujung pada tindakan rasis atau kekerasan.

Exit mobile version