
📍 Lokasi & Kejadian
Insiden terjadi di kawasan Pluit Kencana Raya, Jakarta Utara, pada Jumat, 7 November 2025. Sebuah Toyota Fortuner berpelat hitam terlihat memakai lampu strobo dan sirene, kemudian meminta pengendara lain menepi, meskipun kendaraan pribadi tersebut tidak memiliki hak utama.
Video dari akun TikTok @jenniferthian kemudian tersebar luas dan memicu gelombang protes warganet.
🧭 Bagaimana Kronologi Singkatnya
- Pengunggah video menyebut bahwa dia diminta menepi oleh pengemudi Fortuner yang menghidupkan strobo dan sirene.
- Ia menolak karena merasa berada di jalur yang benar; terjadi adu mulut.
- Akhirnya, sang Fortuner mundur ke jalur semestinya dan melanjutkan perjalanan—tetapi suasana tetap panas karena kata-kata kasar terlontar.
🛑 Aturan Penggunaan Strobo & Sirene
Menurut Korlantas Polri dan ketentuan dalam Undang‑Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, penggunaan lampu isyarat warna merah/biru dan sirene hanya untuk kendaraan yang memiliki hak utama (ambulans, pemadam kebakaran, iring-iringan pejabat, dan sejenisnya).
Kendaraan pribadi dengan pelat hitam/putih seharusnya tidak menggunakan strobo/sirene. Namun faktanya, masih banyak kendaraan pribadi yang memasang perangkat tersebut.
✅ Pendapat Praktisi & Reaksi Publik
Praktisi keselamatan berkendara, Sony Susmana (Director Training SDCI), menyatakan bahwa “jaman minta prioritas asal-asalan di jalan sudah lewat”. Ia menekankan bahwa semua pengguna jalan memiliki hak yang sama, sehingga tindakan arogan seperti ini tidak dapat dibenarkan.
Di sisi lain, warganet memberi tekanan sosial lewat penyebaran video dan komentar negatif — menunjukkan bahwa publik kini semakin kritis terhadap sikap pengemudi arogan.
🔍 Kenapa Kasus Ini Penting untuk Dipantau
- Citra lalu-lintas kota: Ketika pengemudi pribadi memakai strobo/sirene, kepercayaan publik terhadap sistem lalu-lintas bisa melemah.
- Penegakan aturan: Kasus ini memunculkan pertanyaan: Apakah aturan cukup ditegakkan? Atau harus ada revisi sanksi agar lebih tegas?
- Budaya berkendara: Aksi seperti ini menunjukkan masih ada pemahaman yang kurang atau sikap yang melebihi hak pengguna jalan lain.
🎯 Tips Buat Pengendara Lain Jika Bertemu Situasi Serupa
- Rekam situasi dengan ponsel sebagai bukti saat merasa diperlakukan tidak adil.
- Hindari saling emosi; lebih baik menjaga jarak dan tetap di jalur yang semestinya.
- Laporkan ke pihak berwenang jika memungkinkan, lengkap dengan bukti video/foto.
- Bagi pengguna jalan: saling menghormati akan meningkatkan kenyamanan dan keselamatan bersama.
📝 Kesimpulan
Kejadian “Ketemu Fortuner Berstrobo Arogan di Jalan, Viralin!” bukan hanya soal satu mobil saja, melainkan refleksi budaya pengguna jalan yang harus terus diperbaiki. Perlu ada penguatan penegakan hukum, edukasi pengemudi, dan sikap saling menghormati di jalan.
Semoga insiden ini menjadi pemicu perubahan positif dalam berkendara, agar jalan raya tetap aman & adil bagi semua.