Fenomena unik kembali datang dari China. Sebuah tempat budidaya ikan menjadi viral setelah memberi makan ikan dengan cabai hingga 5.000 kilogram per hari. Akibatnya, warganet langsung heboh. Banyak dari mereka bertanya-tanya soal tujuan pemberian cabai dalam jumlah besar.
Menurut laporan lokal, cabai yang digunakan berasal dari jenis yang rasanya tidak terlalu pedas. Selain itu, cabai tersebut dicampur dengan pakan khusus. Dengan demikian, teksturnya lebih mudah dikonsumsi ikan. Para peternak mengklaim bahwa metode ini membantu memunculkan rasa tertentu pada daging ikan.
Di sisi lain, beberapa ahli mempertanyakan dampaknya terhadap kesehatan ikan. Mereka menilai bahwa pemberian cabai berlebihan tidak umum dilakukan dalam dunia budidaya. Oleh karena itu, mereka meminta adanya penelitian lebih lanjut. Bahkan, sebagian warganet menganggap praktik ini hanya strategi pemasaran.
Video yang memperlihatkan ikan berebut pakan cabai cepat menyebar di media sosial. Selain itu, banyak pengguna memberikan komentar lucu. Ada yang menyebut ikan tersebut “paling kuat menahan pedas di dunia”. Reaksi itu membuat topik semakin ramai dibahas.
Terlepas dari kontroversi tersebut, budidaya ini tetap menarik perhatian internasional. Para peternak menegaskan bahwa ikan tetap sehat. Mereka juga memastikan bahwa pemberian pakan dilakukan sesuai pengawasan. Dengan begitu, proses produksi dianggap aman.
Tren seperti ini menunjukkan bahwa inovasi dalam budidaya terus berkembang. Selain bahan pakan alternatif, beberapa peternak mencoba metode baru untuk meningkatkan nilai jual ikan. Namun, masyarakat tetap diimbau agar tidak langsung percaya tanpa data yang jelas.
Akhirnya, fenomena ini menjadi contoh bahwa hal unik bisa muncul dari mana saja. Selain itu, viralnya kabar ini juga menegaskan bahwa konten kreatif masih menjadi salah satu pemicu perhatian publik di internet.