
Insiden tragis terjadi di Kota Medan. Seorang kakek tewas usai duel dengan temannya sendiri. Kejadian itu berawal dari ribut-ribut kecil saat keduanya menghadiri pesta tuak. Suasana yang awalnya santai berubah mencekam dalam hitungan menit.
Awal Mula Keributan
Menurut keterangan saksi, pesta tuak tersebut berlangsung pada malam hari. Banyak warga ikut hadir. Namun, situasinya mendadak kacau ketika kedua pria lanjut usia itu saling mengejek. Awalnya, perdebatan hanya sebatas adu mulut. Meski begitu, ketegangan terus meningkat karena keduanya sudah terpengaruh minuman.
Selain itu, beberapa saksi juga mengaku sempat mencoba melerai. Sayangnya, upaya tersebut gagal. Kedua pria itu tetap bersikeras melanjutkan pertengkaran mereka.
Duel yang Berakhir Tragis
Tak lama setelah itu, duel pun terjadi. Keduanya saling menyerang dengan emosi tinggi. Namun, kondisi fisik sang kakek kalah kuat. Ia mengalami luka serius di bagian tubuh tertentu. Beberapa warga langsung memberi pertolongan. Meskipun demikian, korban tak berhasil diselamatkan.
Peristiwa ini membuat warga sekitar terkejut. Banyak yang tidak menyangka pesta tuak bisa berubah menjadi tragedi besar.
Penanganan Polisi
Polisi langsung turun ke lokasi. Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara serta menanyai para saksi. Hingga kini, polisi masih mendalami penyebab pasti duel tersebut. Namun, dugaan sementara menunjukkan bahwa pertikaian dipicu oleh emosi yang tidak terkendali saat pesta berlangsung.
Selain itu, pelaku duel yang masih hidup telah diamankan. Ia kini menjalani pemeriksaan intensif untuk mengungkap kronologi lengkap.
Respons Warga Sekitar
Warga berharap kejadian ini menjadi pelajaran penting. Mereka mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati saat menghadiri pesta yang melibatkan minuman beralkohol. Dengan demikian, insiden serupa bisa dicegah.
Kesimpulan
Kasus kakek di Medan tewas usai duel ini menunjukkan betapa cepat suasana bisa berubah menjadi tragedi. Oleh karena itu, masyarakat diminta tetap mengendalikan emosi dan menjaga situasi agar tetap aman, terutama saat sedang berkumpul.