
Dunia media sosial Tiongkok kembali diguncang oleh berita yang sangat mengejutkan. Sosok Influencer Sister Orange, yang dikenal luas oleh para pengikutnya, tiba-tiba menghilang dan menjadi pusat perbincangan hangat. Awalnya dikira hilang saat berlibur, fakta yang sebenarnya jauh lebih kelam. Wanita bernama asli Zhang Mucheng ini ternyata telah ditangkap oleh pihak berwenang di Kamboja atas tuduhan serius yang melibatkan kejahatan lintas negara.
Kronologi Hilangnya Sang Influencer
Kisah ini bermula pada awal November 2025, ketika Zhang Mucheng melakukan perjalanan ke Kamboja. Tujuan awalnya dikabarkan untuk mengunjungi kekasihnya yang mengelola sebuah restoran di negara tersebut. Namun, kekhawatiran mulai muncul ketika ia tidak dapat dihubungi sejak tanggal 12 November. Puncak kepanikan terjadi ketika ia tidak muncul dalam penerbangan pulang ke China yang dijadwalkan pada 13 November.
Keluarga, teman, dan para penggemarnya segera menyebarkan berita kehilangan ini di platform media sosial seperti Douyin dan Weibo. Mereka bahkan menggalang dana untuk membantu proses pencarian. Namun, harapan untuk menemukannya dalam keadaan baik-baik saja pupus ketika otoritas Kamboja memberikan konfirmasi resmi. Ternyata, hilangnya kontak tersebut disebabkan oleh penangkapan yang dilakukan kepolisian setempat.
Tuduhan Penipuan dan Perdagangan Manusia
Berdasarkan laporan dari The Cambodia China Times, Influencer Sister Orange ditangkap pada tanggal 13 November 2025. Tuduhan yang dialamatkan kepadanya tidak main-main. Ia diduga kuat terlibat dalam berbagai aktivitas penipuan daring (online scam) dan bekerja sama dengan geng kriminal dalam operasi perdagangan manusia lintas batas.
Penyelidikan awal mengungkapkan adanya aliran dana mencurigakan yang masuk ke rekening bank atas namanya. Dana tersebut diyakini merupakan hasil dari kejahatan yang dilakukan sindikat tersebut antara bulan Oktober hingga November. Bukti-bukti ini memperkuat dugaan bahwa perannya bukan sekadar korban, melainkan partisipan aktif dalam jaringan kriminal tersebut.
Ancaman Hukuman Penjara
Hukum di Kamboja sangat tegas terhadap jenis kejahatan ini. Jika terbukti bersalah melakukan penipuan, Zhang bisa menghadapi hukuman penjara antara dua hingga lima tahun. Namun, ancaman yang lebih berat datang dari tuduhan perdagangan manusia. Undang-Undang tentang Pemberantasan Perdagangan Manusia dan Eksploitasi Seksual di negara tersebut mengancam pelakunya dengan hukuman penjara antara tujuh hingga lima belas tahun.
Saat ini, Zhang telah dipindahkan ke Penjara Prey Sar di Phnom Penh, yang merupakan penjara terbesar di Kamboja, sambil menunggu proses persidangan. Kasus yang menimpa Influencer Sister Orange ini menjadi peringatan keras bagi siapa saja tentang bahaya dan konsekuensi hukum dari keterlibatan dalam aktivitas ilegal di luar negeri. Transformasi dari seorang bintang media sosial menjadi tahanan kriminal tentu menjadi pelajaran pahit yang tak terlupakan bagi banyak orang.
Influencer Travel China ‘Ya Ya’ Hilang di Kamboja, Keluarga Curiga Diculik Geng Lokal