
Musisi Malaysia, Namewee, telah secara resmi ditahan (direman) selama enam hari untuk membantu penyelidikan terkait kasus pembunuhan influencer asal Taiwan, Iris Hsieh. Penahanan ini dimulai setelah Namewee menyerahkan diri ke pihak kepolisian.
Kepala Polisi Distrik Dang Wangi, Asisten Komisioner Sazalee Bin Hj Adam, mengonfirmasi bahwa Namewee, yang bernama asli Wee Meng Chee, akan ditahan hingga 10 November. Namewee dilaporkan menyerahkan diri di Kantor Polisi Dang Wangi pada pukul 01:10 pagi, didampingi oleh pengacara dan teman-temannya.
Penahanan ini dilakukan untuk membantu penyelidikan atas kematian Iris Hsieh (31), yang ditemukan tewas di kamar hotel Banyan Tree pada 22 Oktober. Kasus ini awalnya diklasifikasikan sebagai kematian mendadak (SDR), namun kini telah diklasifikasikan ulang sebagai kasus pembunuhan berdasarkan Pasal 302 KUHP.
Sementara itu, jenazah Iris Hsieh dilaporkan masih berada di Rumah Sakit Kuala Lumpur. Pihak PDRM menyatakan bahwa jenazah tersebut belum dapat diambil atau diklaim oleh pihak mana pun, termasuk keluarga, karena proses investigasi masih berlangsung.
Polisi saat ini sedang menunggu laporan autopsi lengkap untuk menentukan langkah selanjutnya, termasuk apakah Namewee akan ditetapkan sebagai tersangka utama dalam kasus pembunuhan ini.
Pihak berwenang juga telah mengambil keterangan dari saksi-saksi lain, termasuk staf hotel dan petugas keamanan. Investigasi akan mencakup seluruh pergerakan korban sejak ia tiba di Malaysia pada 20 Oktober hingga saat kematiannya.
Kasus ini terpisah dari dakwaan narkoba yang sebelumnya telah menjerat Namewee. Ia ditemukan membawa pil ekstasi saat ditangkap di kamar hotel dan telah mengaku tidak bersalah atas dua tuduhan terkait narkoba, yang sidangnya akan digelar pada 18 Desember.
Kasus Kematian Influencer Taiwan di KL Ditingkatkan Menjadi Investigasi Pembunuhan
