Lagu Misread Me Namewee: Jawaban atas Vonis Media dan Netizen
Setelah menjalani masa tahanan selama hampir dua minggu terkait investigasi kematian influencer Taiwan, Iris Hsiah, Namewee kembali bersuara lewat musik. Pada 25 November 2025, musisi kontroversial asal Malaysia ini merilis lagu baru berjudul “Misread Me”—sebuah karya emosional yang ditujukan khusus kepada media dan netizen yang, menurutnya, telah “menjatuhkan hukuman mati” sebelum proses hukum selesai.
Dalam unggahan di media sosialnya, Namewee menggunakan foto mugshot-nya yang disunting dengan bekas tembakan sebagai visual utama lagu. Ia menulis dengan tegas:
“Masih dalam proses investigasi, laporan saja belum selesai, tapi sebagian media dan netizen sudah menghukum saya. Lagu ini untuk kalian!”
Lirik Multibahasa yang Penuh Pesan
“Misread Me” tidak hanya berisi amarah, tapi juga kekecewaan mendalam terhadap persepsi publik yang ia nilai dipenuhi prasangka. Lagu ini dibawakan dalam tiga bahasa—Mandarin, Inggris, dan Bahasa Melayu—dan menampilkan lirik yang menusuk, seperti:
“Was never meant to explain, was never part of your frame. All you see is my stain, no matter what I do, it’s still the same.”
“Rumours fly for the fame, it’s all made for the publicity you aim.”
Namewee menegaskan bahwa ia tidak peduli pada mereka yang salah paham, namun tetap ingin menyampaikan kebenaran versinya melalui seni.
Konteks Kasus Iris Hsiah
Namewee sempat ditahan oleh Polis Diraja Malaysia (PDRM) setelah ditemukan berada di hotel yang sama tempat Iris Hsiah ditemukan tewas. Ia juga dinyatakan positif mengonsumsi empat jenis narkotika ilegal. Namun pada 13 November, ia dibebaskan dengan jaminan karena otoritas tidak menemukan bukti kuat yang menghubungkannya dengan pembunuhan.
Meski begitu, opini publik telah berkembang liar di media sosial—banyak yang langsung menyalahkan Namewee tanpa menunggu hasil resmi investigasi. Hal inilah yang memicu kemarahan sekaligus kekecewaannya, yang kemudian dituangkan dalam “Misread Me”.
Saat ini, penyanyi bernama asli Wee Meng Chee itu masih dalam proses pemeriksaan lanjutan dan bisa dipanggil kembali oleh polisi kapan saja.