Masih Banyak Benua untuk Dikunjungi’ – The Walking Dead Diprediksi Berlanjut 15 Tahun Lagi dengan Ekspansi Global

Bagi para penggemar yang mengira akhir dari serial utama The Walking Dead adalah penutup dari segalanya, para kreator memiliki pesan yang jelas: ini baru permulaan. Waralaba zombie ikonik ini tampaknya tidak akan melambat dalam waktu dekat. Sebaliknya, sebuah visi ambisius baru telah terungkap yang dapat membuat The Walking Dead terus bertahan—dan berkembang—untuk 15 tahun ke depan.

Kuncinya? Ekspansi global besar-besaran.

Serial utama The Walking Dead mungkin telah membatasi ceritanya di wilayah Amerika Serikat, namun dunia jauh lebih besar dari itu. Idenya adalah bahwa wabah tersebut telah menjangkiti seluruh planet, dan kini saatnya bagi para karakter untuk “bekerja keras melintasi dunia.”

“Masih banyak benua lain untuk dikunjungi,” ungkap salah satu petinggi yang mengawasi waralaba tersebut, mengisyaratkan bahwa masa depan TWD tidak terletak di satu negara, tetapi di seluruh dunia.

Kita sebenarnya telah melihat langkah pertama dari visi global ini. Spin-off yang sangat sukses, The Walking Dead: Daryl Dixon, telah membawa karakter favorit penggemar tersebut menyeberangi Atlantik ke Prancis. Langkah ini tidak hanya menyegarkan formula, tetapi juga membuktikan bahwa cerita TWD dapat berfungsi dengan baik—bahkan berkembang pesat—di luar latar belakang hutan Georgia atau jalanan Virginia yang sudah dikenal.

Prancis memperkenalkan tantangan baru, budaya baru, dan yang paling penting, varian ‘walker’ baru yang lebih cepat dan agresif. Ini adalah cetak biru yang ingin ditiru oleh waralaba ini di skala yang lebih besar.

Prediksi 15 tahun mungkin terdengar mengejutkan, tetapi strategi di baliknya sangat masuk akal. Daripada mengandalkan satu pertunjukan besar, AMC telah berhasil mengubah TWD menjadi ‘universum’ yang terdiri dari beberapa spin-off yang saling terhubung namun berbeda. Dead City menjelajahi reruntuhan Manhattan, sementara The Ones Who Live akhirnya menyatukan kembali Rick dan Michonne.

Dengan model ini, potensi cerita menjadi tak terbatas. Para kreator kini dapat meluncurkan seri baru yang berlatar di benua mana pun. Bayangkan sebuah cerita spin-off yang berlatar di jalanan Tokyo yang padat, di padang gurun Afrika, atau di hutan lebat Amazon. Setiap lokasi baru tidak hanya menawarkan pemandangan visual yang segar tetapi juga cara-cara unik di mana masyarakat yang berbeda akan runtuh dan membangun kembali diri mereka sendiri dalam menghadapi kiamat.

Bagi The Walking Dead, dunia adalah panggung baru mereka. Jika visi ini terwujud, para penggemar dapat bersiap untuk satu setengah dekade lagi menyaksikan para penyintas berjuang tidak hanya untuk hidup, tetapi juga untuk menavigasi planet yang telah hancur.