Keributan dalam sebuah pesta miras di Gowa berakhir tragis. Seorang mertua membacok menantunya hingga mengalami luka serius. Peristiwa ini langsung menyita perhatian warga setempat dan kini ditangani pihak kepolisian.
Kronologi Kejadian
Insiden bermula ketika pelaku dan korban mengikuti pesta miras bersama beberapa orang lainnya. Dalam kondisi mabuk, keduanya terlibat cekcok yang awalnya hanya berupa adu mulut. Situasi kemudian berubah menjadi perkelahian.
Dalam kondisi emosi tidak terkontrol, pelaku mengambil benda tajam dan membacok menantunya. Korban yang mengalami luka serius langsung dilarikan ke rumah sakit oleh warga yang ada di lokasi.
Tindakan Polisi di Lokasi
Setelah menerima laporan, polisi segera mendatangi tempat kejadian. Petugas mengamankan barang bukti berupa senjata tajam yang digunakan pelaku. Selain itu, beberapa saksi juga dimintai keterangan untuk memperjelas kronologi dan motif pertikaian.
Pelaku kemudian ditangkap tanpa perlawanan. Polisi menyebutkan bahwa pemeriksaan lanjutan masih dilakukan, termasuk memeriksa kadar alkohol para peserta pesta miras.
Kondisi Korban
Korban saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Luka yang dialaminya cukup serius karena bacokan mengenai bagian vital tubuh. Pihak medis menyebutkan bahwa kondisi korban sudah mulai stabil, tetapi masih membutuhkan pengawasan ketat.
Keluarga korban berharap pelaku mendapatkan hukuman setimpal atas tindakan yang membahayakan nyawa tersebut.
Motif Sementara dari Pertikaian
Menurut informasi awal dari pihak kepolisian, pertikaian dipicu oleh salah paham kecil yang membesar akibat pengaruh alkohol. Dalam kondisi mabuk, emosi kedua pihak semakin tidak terkendali hingga berujung pada tindakan kekerasan.
Polisi akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan apakah ada faktor lain yang menyebabkan pelaku nekat membacok menantunya.
Reaksi Masyarakat
Warga sekitar mengaku kaget dan menyayangkan peristiwa ini. Mereka menyebut hubungan pelaku dan korban sebelumnya terlihat normal. Banyak warga berharap insiden ini menjadi pelajaran bahwa pesta miras sering kali memicu tindakan yang tidak terkendali.
Penutup
Keributan saat pesta miras di Gowa yang berujung mertua membacok menantu menjadi pengingat bahwa konsumsi alkohol berlebihan dapat memicu kekerasan. Polisi terus mendalami kasus ini untuk memastikan pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya.