🚨 Viral di Media Sosial
Video seorang pemotor wanita yang nekat masuk ke jalan tol Jakarta–Cikampek (Japek) viral di media sosial pada Jumat pagi.
Dalam video berdurasi 40 detik tersebut, terlihat wanita itu melaju di lajur kiri tol sambil mengenakan jaket merah dan tanpa helm.
Beberapa pengendara mobil yang melintas tampak kaget dan berusaha memperlambat laju kendaraan. Aksi itu pun direkam dan langsung ramai dibagikan di media sosial dengan tagar #PemotorMasukTol dan #TolJapek.
🚓 Polisi Langsung Bertindak
Kepolisian dari PJR Tol Japek langsung melakukan pengejaran setelah menerima laporan dari pengendara lain.
Menurut keterangan Kasat Patroli Jalan Raya Polda Metro Jaya, petugas berhasil menghentikan wanita tersebut di sekitar Km 15 arah Bekasi.
“Benar, kami amankan pengendara motor yang masuk ke jalur tol Japek. Saat diperiksa, yang bersangkutan menunjukkan tanda-tanda mengalami gangguan kejiwaan,” ujar petugas.
Setelah diamankan, wanita tersebut dibawa ke pos polisi terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
🧩 Ternyata Diduga ODGJ
Hasil pemeriksaan sementara menyebutkan bahwa pemotor wanita tersebut merupakan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) yang sebelumnya terlihat berjalan sendirian di sekitar Kalimalang.
Ia diduga mengambil motor warga yang terparkir lalu masuk ke jalan tol tanpa menyadari bahaya di depannya.
“Dari informasi keluarga, dia sudah lama dalam perawatan. Tidak sadar dengan tindakannya,” tambah polisi.
🚧 Warga Heboh, Lalin Sempat Tersendat
Aksi ini sempat membuat arus lalu lintas Tol Japek tersendat beberapa menit karena banyak pengendara memperlambat laju mobil untuk merekam kejadian tersebut.
Beberapa warga bahkan datang ke lokasi setelah mendengar kabar dari media sosial.
“Kami kira ada kecelakaan. Ternyata pemotor wanita nyasar masuk tol. Ngeri banget,” ujar salah satu pengendara.
📢 Imbauan Polisi
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak sembarangan membagikan video viral, terutama yang melibatkan individu dengan kondisi khusus seperti ODGJ.
Selain itu, warga diimbau untuk segera melapor ke pihak berwajib bila menemukan kejadian serupa di jalan.
“Kami minta masyarakat tidak menyebar video tanpa konteks. Fokuslah pada keselamatan,” tegas polisi.