
Media sosial kembali dihebohkan oleh sebuah video yang memperlihatkan seorang pengantar makanan (food courier) kedapatan mencicipi minuman pelanggan sebelum pesanan itu diantar. Aksi yang terekam jelas dalam CCTV tersebut membuat netizen geram dan menimbulkan perdebatan luas soal etika dan keamanan pesanan makanan online.
Video berdurasi singkat itu memperlihatkan sang kurir membuka segel minuman, lalu mencobanya beberapa kali sebelum menutup kembali dan memasukkan ke tas pengantaran.
Kronologi Singkat Kejadian
Peristiwa ini terjadi di sebuah kedai minuman di kawasan perkotaan. Menurut keterangan pemilik toko, ia merasa curiga karena segel minuman terlihat berbeda saat pelanggan mengeluh.
Setelah mengecek CCTV, barulah terlihat jelas bahwa kurir tersebut:
- Mengambil minuman pelanggan
- Membuka segel secara sengaja
- Mencicipi minuman beberapa teguk
- Menutup kembali seolah tidak terjadi apa-apa
Pemilik toko dan pelanggan langsung melaporkan kejadian ini ke pihak platform pengantaran.
Netizen Geram: Aksi Tidak Bisa Ditoleransi
Video itu langsung viral di TikTok, Instagram, dan X. Ribuan komentar menyuarakan kekecewaan dan kemarahan terhadap tindakan tidak profesional tersebut.
Banyak netizen menegaskan bahwa tindakan kurir itu bukan hanya melanggar etika, tetapi juga membahayakan kesehatan pelanggan.
Beberapa komentar warganet menyebut:
- “Ini sudah kelewatan! Segel makanan bukan untuk dibuka seenaknya.”
- “Kalau begini, pelanggan jadi tidak aman.”
Respons keras ini membuat video semakin cepat menyebar.
Platform Ojol Bertindak Cepat
Pihak perusahaan pengantaran makanan akhirnya memberikan klarifikasi resmi. Mereka menyampaikan bahwa tindakan kurir tersebut melanggar SOP dan standar kebersihan.
Langkah yang diambil:
- Akun kurir langsung dinonaktifkan
- Pelanggan mendapatkan refund penuh
- Pemilik restoran diberi perlindungan dan kompensasi
Perusahaan juga menegaskan bahwa mereka akan meningkatkan pengawasan terhadap mitra driver agar kejadian serupa tidak terulang.
Respons Pelanggan: Kecewa Tapi Apresiasi Penanganan Cepat
Pelanggan yang menjadi korban mengatakan bahwa ia sangat kecewa, tetapi mengapresiasi respons cepat dari toko dan pihak platform.
Ia juga berharap kasus ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar lebih memperhatikan standar kebersihan dan kepercayaan pelanggan.
Pakar Keamanan Pangan Ikut Berkomentar
Ahli keamanan pangan mengingatkan bahwa mengonsumsi makanan atau minuman yang telah dibuka orang lain berisiko tinggi membawa bakteri dan kontaminasi.
Karena itu, penting bagi pelanggan untuk selalu memeriksa:
- Segel kemasan
- Kebersihan plastik pembungkus
- Kondisi minuman saat tiba
Penutup
Kasus pengantar makanan yang mencicipi minuman pelanggan ini menjadi contoh betapa pentingnya profesionalisme dalam layanan pengantaran. Bukan sekadar soal rating, tetapi menyangkut kepercayaan dan keselamatan konsumen.
Semoga kejadian ini menjadi evaluasi bagi seluruh pihak, dan ke depan layanan pengantaran dapat menjadi lebih aman dan terpercaya.
