Sebuah acara pernikahan di distrik Bijnor, negara bagian Uttar Pradesh, India, yang awalnya direncanakan sebagai acara meriah, berubah menjadi kerusuhan besar ketika sejumlah tamu dari kedua pihak pengantin berebut antrean hidangan ayam goreng.
Perkelahian pecah saat tamu dari pihak pengantin pria dan wanita saling dorong di stand hidangan ayam goreng — pemicunya adalah antrean yang memadati, pembagian yang tidak merata, dan ketegangan yang cepat memanas menjadi keributan fisik.
Akibatnya, beberapa tamu terluka cukup parah dan salah satu korban yang mengalami komplikasi jantung dilarikan ke rumah sakit. Aparat kepolisian setempat harus turun tangan untuk meredakan keadaan dan mengawal jalannya acara hingga selesai.
Penyebab dan Faktor Pemicu
- Hidangan utama (ayam goreng) menjadi pemicu utama karena dianggap spesial dan tamu berebut karena ketersediaan terbatas.
- Kurangnya pengaturan antrean dan pengawasan di area buffet menjadikan situasi mudah memburuk.
- Kepadatan tamu dan adu dorong membuat suasana cepat tidak terkendali, terutama saat emosi memuncak.
Implikasi dan Dampak
- Dari acara bahagia menjadi sorotan media karena kerusuhan yang terekam viral.
- Reputasi penyelenggara pernikahan dan catering bisa terdampak negatif.
- Kesehatan sejumlah tamu terganggu karena kerusakan fisik dan stres akibat keributan.
- Contoh penting bahwa aspek logistik dan pengelolaan tamu sangat krusial dalam acara besar.
Pelajaran Penting untuk Penyelenggara & Tamu
- Pastikan hidangan yang paling diminati tersedia dalam jumlah cukup atau setidak-nya antrean dikontrol secara efektif.
- Tetapkan petugas atau panitia khusus untuk mengelola alur hidangan dan menghindari kerumunan.
- Buat layout buffet yang memadai agar tamu tidak berdesakan dan memperkecil konflik.
- Tamu pun sebaiknya menjaga sikap sabar, menghormati antrean, dan menghindari tindakan provokatif.
- Dalam acara publik dengan banyak tamu, pertimbangkan keamanan ekstra dan jalur evakuasi untuk keadaan darurat.
Kenapa Ini Viral & Menjadi Pembicaraan
Insiden ini mengejutkan karena:
- Tema pesta pernikahan umumnya identik dengan kebahagiaan, bukan kerusuhan.
- Momen “ayam goreng” sebagai pemicu — terkesan sepele namun memantik kerusuhan besar — menimbulkan keheranan publik.
- Video atau foto yang tersebar menunjukkan kerumunan, dorong-mendong dan tamu yang panik, sehingga cepat menyebar di media sosial.
- Faktor bahwa acara di India dengan budaya resepsi yang besar membuat berita ini menarik perhatian internasional.
Kesimpulan
Kerusuhan di pesta pernikahan ini menjadi pengingat bahwa aspek logistik sederhana seperti pengaturan hidangan sangat memengaruhi kelancaran acara. Perayaan yang seharusnya bahagia bisa berubah dramatis kalau pengaturan tamu dan makanan tidak dilakukan dengan baik. Semua pihak – penyelenggara, catering, panitia, hingga tamu – memiliki tanggung jawab untuk menjaga suasana agar tetap kondusif.