Bejat! Pria di Gresik Cabuli Anak Kandung Saat Istri Hamil 7 Bulan

Kasus memprihatinkan terjadi di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Seorang pria ditangkap polisi karena mencabuli anak kandungnya sendiri. Perbuatan tersebut dilakukan saat sang istri sedang hamil 7 bulan. Kejadian ini langsung membuat warga sekitar terkejut dan geram.

Kasus Terungkap dari Pengakuan Korban

Kasus ini terungkap setelah korban menunjukkan perubahan sikap. Ia menjadi lebih pendiam dan sering terlihat takut. Melihat hal itu, ibu korban mulai curiga. Setelah dibujuk dengan hati-hati, korban akhirnya berani bercerita tentang tindakan ayahnya.

Selain itu, ibu korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Laporan ini ditindaklanjuti dengan pemeriksaan awal terhadap korban.

Pelaku Ditangkap Polisi

Tak lama setelah laporan dibuat, polisi bergerak cepat. Pelaku diamankan di rumahnya tanpa perlawanan. Ia langsung dibawa ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan intensif.

Petugas juga memeriksa beberapa barang bukti dan mendalami motif pelaku. Dugaan sementara, tindakan pelaku dilakukan berulang kali ketika rumah dalam keadaan sepi.

Korban Mendapat Pendampingan

Korban kini mendapatkan pendampingan dari tenaga profesional. Pendampingan ini sangat penting untuk membantu pemulihan psikologis korban. Polisi menegaskan bahwa penanganan anak korban kekerasan harus dilakukan dengan hati-hati sesuai prosedur.

Selain itu, keluarga korban mendapat edukasi khusus agar dapat memberikan dukungan penuh kepada anak.

Warga Gresik Terkejut dan Marah

Kasus pria di Gresik cabuli anak kandung ini membuat warga sekitar sangat terpukul. Banyak yang tidak menyangka bahwa tindakan keji tersebut dilakukan oleh ayah kandung sendiri. Warga berharap pelaku mendapatkan hukuman setimpal.

Proses Hukum Berjalan

Polisi telah menetapkan pelaku sebagai tersangka. Ia dijerat dengan pasal tentang kekerasan seksual terhadap anak. Proses hukum terus berjalan, dan polisi memastikan penyelidikan dilakukan secara transparan.

Selain itu, pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih peka terhadap kondisi anak dan tidak ragu melapor jika melihat tanda-tanda kekerasan.

Kesimpulan

Kasus ini menjadi pengingat bahwa kekerasan terhadap anak dapat terjadi di lingkungan terdekat. Oleh karena itu, keluarga perlu memberikan perhatian, komunikasi, dan perlindungan ekstra kepada anak. Dukungan dan keberanian korban untuk bercerita sangat membantu dalam mengungkap kasus kejahatan seperti ini.

Scroll to Top