Banjir besar yang melanda beberapa wilayah di Aceh membuat banyak warga kesulitan pulang ke kampung halaman. Namun, kisah seorang pria yang harus jalan kaki dari Aceh ke Medan kini menjadi perhatian publik. Kisah ini viral karena perjuangannya dianggap sangat luar biasa.
Berawal dari Jalan Terputus Akibat Banjir
Pria tersebut sebelumnya berada di Aceh untuk bekerja. Namun, banjir besar membuat akses transportasi lumpuh total. Jalan raya terputus, jembatan rusak, dan kendaraan tidak bisa melintas. Karena kondisi itu, ia tidak punya pilihan lain selain berjalan kaki.
Selain itu, ia juga mengaku tidak memiliki cukup uang untuk mencari kendaraan alternatif. Karena itu, ia memutuskan melanjutkan perjalanan dengan langkah sederhana namun penuh tekad.
Perjalanan Panjang Menuju Medan
Perjalanan menuju Medan bukan hal mudah. Jaraknya mencapai ratusan kilometer. Namun, ia tetap melanjutkan langkahnya sedikit demi sedikit. Beberapa warga yang ia temui di sepanjang jalan memberi bantuan makanan dan minuman.
Selain itu, ia juga mendapat tumpangan singkat dari beberapa pengendara yang merasa iba. Meskipun begitu, sebagian besar perjalanan tetap ia tempuh dengan berjalan kaki.
Viral di Media Sosial dan Mengundang Simpati Publik
Kisah ini viral setelah seorang pengguna media sosial mengunggah rekaman perjalanannya. Banyak warganet yang terharu melihat keteguhan dan kesabaran pria tersebut. Tidak sedikit pula yang menawarkan bantuan melalui pesan pribadi.
Selain itu, sejumlah relawan di Medan juga berusaha mencarinya untuk memastikan ia tiba dengan selamat.
Pemerintah Diminta Tingkatkan Penanganan Banjir
Setelah kisah ini viral, berbagai pihak meminta pemerintah memperbaiki penanganan banjir di Aceh. Mereka menilai banjir yang terjadi setiap tahun tidak boleh diabaikan lagi. Selain itu, infrastruktur yang rusak harus segera diperbaiki agar warga tidak mengalami nasib serupa.
Aktivis lingkungan juga menilai pentingnya rehabilitasi hutan. Mereka menilai kerusakan hutan menjadi salah satu faktor yang memperburuk banjir.
Kesimpulan
Kisah pria yang berjalan kaki dari Aceh ke Medan ini menjadi pengingat bahwa bencana dapat mengubah hidup seseorang dalam sekejap. Namun, kisah ini juga menunjukkan bahwa solidaritas masyarakat masih sangat kuat. Oleh sebab itu, banyak yang berharap penanganan banjir di Aceh bisa segera membaik.