Pria Thailand Tewas Usai Threesome dan Konsumsi Narkoba, Dua Perempuan Ditangkap

Pria Thailand Tewas Usai Threesome dan Konsumsi Narkoba, Dua Perempuan Ditangkap

Pria Tewas Usai Threesome di Thailand: Dua Perempuan Ditahan karena Diduga Beri Narkoba

Seorang pria berusia 37 tahun ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di Distrik Bang Rak, Bangkok, setelah mengikuti sesi threesome bersama dua perempuan muda—yang kini ditangkap oleh kepolisian Thailand. Insiden yang terjadi pada awal November 2025 ini menjadi sorotan setelah otopsi mengungkap adanya jejak narkoba mematikan dalam tubuh korban.

Menurut laporan dari Mothership, ketiganya bertemu melalui aplikasi kencan anonim dan sepakat berkumpul di sebuah hotel murah. Mereka memesan kamar untuk semalam, dan sepanjang malam diketahui mengonsumsi alkohol serta obat-obatan terlarang, termasuk methamphetamine dan tramadol—kombinasi yang dikenal sangat berbahaya bagi sistem kardiovaskular.

Korban Tewas di Pagi Hari, Perempuan Kabur Lalu Ditangkap

Keesokan paginya (sekitar pukul 09.00), staf hotel menemukan korban telentang tidak bernyawa di atas kasur, sementara kedua perempuan (berusia 22 dan 25 tahun) sudah bersiap untuk pergi. Mereka awalnya mengaku bahwa korban “tidak sadarkan diri sejak subuh” dan berencana mencari bantuan, namun malah keluar dari hotel—memicu kecurigaan petugas keamanan.

Polisi segera memanggil keduanya untuk pemeriksaan. Dalam interogasi, salah satu perempuan mengakui bahwa mereka memberikan pil “penambah stamina” kepada korban—yang ternyata mengandung campuran narkoba sintetis. Mereka mengklaim tidak tahu efek mematikan dari obat tersebut.

Namun, hasil otopsi oleh Rumah Sakit Siriraj menunjukkan bahwa korban mengalami gagal jantung akut akibat overdosis. Kadar methamphetamine dalam darahnya tiga kali di atas ambang mematikan, dan ditemukan pula jejak obat tidur kuat dalam lambungnya.

Dua Perempuan Didakwa karena Kelalaian Hingga Kematian

Kedua perempuan kini ditahan dengan dakwaan “kelalaian menyebabkan kematian” (culpable homicide not amounting to murder) di bawah hukum pidana Thailand. Jika terbukti bersalah, mereka menghadapi hukuman penjara hingga 10 tahun.

Polisi juga menyita ponsel dan rekening bank ketiganya sebagai bagian dari investigasi, karena ada indikasi bahwa pertemuan ini bukan murnu kencan, melainkan transaksi komersial terselubung—yang jika terbukti, dapat menambah dakwaan perdagangan orang atau prostitusi ilegal.

Peringatan Keras bagi Pengguna Narkoba dan Kencan Online

Insiden ini menjadi pengingat mengerikan tentang bahaya kombinasi narkoba, seks bebas, dan pertemuan dengan orang tak dikenal. Otoritas Thailand terus meningkatkan pengawasan terhadap hotel murah dan aplikasi kencan, terutama di kawasan turis seperti Bangkok, Pattaya, dan Phuket.

Exit mobile version