Selebgram Regina Phoenix menjadi bahan perbincangan setelah aksinya di konser BLACKPINK “DEADLINE” Tour. Ia terlihat seperti sengaja menyerobot seorang penggemar cilik bernama Ghendis saat sesi dance challenge demi tampil lebih menonjol di depan kamera.
Aksi Regina itu viral di media sosial (medsos). Regina langsung menuai kecaman dari netizen yang menilai perilakunya tidak sopan dan tidak peka terhadap anak kecil. Regina akhirnya buka suara dan meminta maaf.
🎥 Kronologi Kejadian
Dalam video yang beredar, Regina berdiri di barisan belakang penonton.
Saat kamera menyorot anak kecil yang sedang menari, ia tiba-tiba maju ke depan.
Anak kecil itu pun tertutup dan tidak lagi terlihat di layar besar.
Karena itu, banyak penonton menilai Regina bertindak egois.
Video tersebut langsung menyebar di TikTok dan X (Twitter).
Ribuan komentar bermunculan dengan tagar #ReginaPhoenix dan #BLACKPINKJakarta.
Warganet mengkritik tindakannya dan menilai Regina kurang peka terhadap situasi.
💬 Klarifikasi dan Permintaan Maaf
Melalui unggahan di Instagram Story, Regina Phoenix minta maaf konser BLACKPINK dan menjelaskan situasinya.
“Hai teman-teman, aku minta maaf atas kejadian di konser BLACKPINK.
Aku terlalu bersemangat dan tanpa sadar menutupi adik kecil itu,” tulis Regina.
Ia mengatakan tindakannya terjadi karena refleks dan bukan disengaja.
Setelah acara, Regina langsung menghubungi keluarga anak tersebut untuk meminta maaf secara pribadi.
“Kami sudah bicara baik-baik. Aku sadar itu salahku dan aku belajar banyak,” lanjutnya.
Selain itu, Regina menambahkan bahwa ia sangat menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahan serupa.
“Pelajaran besar buatku. Maaf ya semuanya,” tulisnya lagi.
🌐 Reaksi Warganet
Unggahan Regina Phoenix minta maaf konser BLACKPINK memicu beragam reaksi.
Sebagian warganet menghargai permintaan maafnya yang dianggap tulus.
Namun, ada juga yang tetap menilai aksinya tidak pantas dilakukan di ruang publik.
Komentar seperti “Setidaknya dia sadar dan minta maaf” berdampingan dengan kritik “Publik figur harus lebih hati-hati.”
Sementara itu, video klarifikasinya kini telah ditonton lebih dari dua juta kali di berbagai platform.
🧠 Pelajaran dari Kasus Ini
Kasus ini menjadi pengingat bagi para influencer dan penonton konser untuk tetap menjaga etika.
Popularitas tidak boleh membuat seseorang melupakan empati terhadap orang lain.
Apalagi, momen seperti konser sering kali menjadi pengalaman berharga, terutama bagi anak-anak.
Selain itu, peristiwa ini membuktikan bahwa sikap cepat meminta maaf adalah hal penting di era digital.
Langkah Regina yang langsung mengakui kesalahan dinilai positif oleh sebagian publik.
✅ Kesimpulan
Insiden Regina Phoenix minta maaf konser BLACKPINK menunjukkan bahwa setiap tindakan di ruang publik bisa berdampak besar.
Meskipun sudah meminta maaf, peristiwa ini menjadi pengingat bahwa empati dan kesadaran sosial wajib dijaga.
Publik berharap Regina dan para influencer lain bisa belajar untuk lebih bijak di setiap kesempatan.