Remaja Trauma di Klang: Tetangga Terekam CCTV Panjat Pagar Saat Korban Sendirian

Remaja Trauma di Klang: Tetangga Terekam CCTV Panjat Pagar Saat Korban Sendirian

Sebuah insiden yang sangat meresahkan telah menyebabkan seorang remaja trauma di Klang, Malaysia. Kejadian ini menjadi viral setelah rekaman CCTV menunjukkan seorang pria dengan berani memanjat pagar rumahnya dan mencoba masuk saat remaja tersebut sendirian. Insiden ini menyoroti rapuhnya rasa aman di lingkungan perumahan dan pentingnya kesadaran akan gerak-gerik tetangga.

Peristiwa menakutkan ini dibagikan ke media sosial oleh ayah korban, yang diidentifikasi sebagai Dass. Ia mengunggah video untuk memberi peringatan kepada warga lain di area Taman Sentosa, Klang.


Detik-Detik Pencerobohan Terekam Kamera

Dalam rekaman CCTV berdurasi 32 detik yang dibagikan, terlihat jelas seorang pria yang diidentifikasi sebagai tetangga korban (seorang warga negara asing) mendekati gerbang rumah. Awalnya, ia terlihat mondar-mandir, mengamati keadaan sekeliling untuk memastikan tidak ada yang melihat.

Setelah merasa aman, pria itu dengan nekat memanjat pagar tinggi tersebut. Ia kemudian melompat ke halaman rumah dan langsung berlari menuju pintu depan. Dalam rekaman itu, ia terlihat mencoba membuka paksa gagang pintu, berusaha masuk ke dalam rumah.


Teriakan Korban Menggagalkan Rencana Pelaku

Di dalam rumah, remaja perempuan berusia 17 tahun itu sedang sendirian. Ia menyadari ada seseorang yang mencoba masuk dan segera menyadari bahaya yang dihadapinya.

Menurut penuturan ayahnya, putrinya segera berteriak sekuat tenaga. Teriakan panik tersebut tampaknya mengejutkan pelaku. Pria itu, yang terlihat di CCTV, langsung menghentikan upayanya membuka pintu. Ia berlari kembali ke pagar, dengan cepat memanjatnya, dan melarikan diri dari tempat kejadian.


Dampak dan Tindak Lanjut

Meskipun pelaku gagal masuk, insiden ini meninggalkan dampak psikologis yang mendalam. Dass menyatakan bahwa putrinya kini mengalami trauma berat. “Dia (putri saya) sangat terkejut dan trauma,” tulis Dass dalam unggahannya. Pengalaman hampir diserang di dalam rumah sendiri adalah mimpi buruk bagi siapa pun.

Dass telah melaporkan kejadian ini ke polisi. Pihak berwenang kini sedang menyelidiki insiden tersebut sebagai pelanggaran pidana pencerobohan (criminal trespass).

Penting juga untuk memahami hak-hak Anda saat menghadapi penceroboh. Anda dapat [Baca lebih lanjut tentang undang-undang pencerobohan di situs web resmi Kepolisian Malaysia ].

Keberanian remaja itu untuk berteriak mungkin telah menyelamatkan nyawanya.

Scroll to Top