
NAPLES – Gelandang internasional Skotlandia, Scott McTominay, dikabarkan sedang serius mempertimbangkan untuk menjadikan Napoli sebagai rumah jangka panjangnya. Setelah kepindahannya yang banyak dibicarakan dari Manchester United, sang pemain kini dilaporkan telah beradaptasi sepenuhnya dengan kehidupan di Italia dan siap untuk berkomitmen pada proyek ambisius Partenopei.
Sejak tiba di Stadio Diego Armando Maradona, McTominay telah menjelma menjadi sosok kunci di lini tengah Napoli. Ia berhasil mentransformasi kariernya dari seorang gelandang ‘box-to-box’ yang enerjik di Liga Premier menjadi salah satu motor serangan dan pertahanan yang paling dihormati di Serie A.
Sumber yang dekat dengan sang pemain mengungkapkan bahwa McTominay merasa sangat “dihargai” oleh hierarki klub dan allenatore Napoli, yang memberinya peran sentral dalam tim. Hal ini kontras dengan situasinya di Manchester United, di mana ia sering kali menghadapi ketidakpastian mengenai posisi starter reguler, meskipun statusnya sebagai lulusan akademi.
“Scott merasa dicintai di Naples. Para penggemar menghargai semangat juang dan etos kerjanya, sesuatu yang sangat dihargai di sini,” ujar sebuah sumber kepada media Italia. “Dia melihat ini sebagai tempat di mana dia bisa memainkan sepak bola terbaiknya selama tahun-tahun puncaknya.”
Adaptasi cepat McTominay di Serie A telah mengejutkan banyak pengamat. Gaya permainannya yang agresif, kemampuannya memenangkan duel, dan ancaman golnya yang konsisten dari lini kedua terbukti sangat cocok dengan tuntutan taktis sepak bola Italia. Ia tidak hanya menjadi idola baru bagi para Tifosi yang bergairah, tetapi juga menjadi pemimpin vokal di ruang ganti.
Laporan menyebutkan bahwa agen McTominay dan direktur olahraga Napoli telah melakukan pembicaraan informal mengenai kemungkinan perpanjangan kontrak. Meskipun kontraknya saat ini masih berjalan, Napoli ingin segera memagarinya sebagai aset fundamental klub.
Keputusan untuk meninggalkan Old Trafford merupakan langkah besar dalam karier McTominay, namun kini terlihat sebagai sebuah masterstroke. Dengan Napoli yang bersaing ketat di papan atas Serie A dan di kompetisi Eropa, mengamankan masa depan jangka panjang di Italia tampaknya menjadi prioritas utama bagi gelandang Skotlandia tersebut.
