Kasus kekerasan di lingkungan sekolah kembali terjadi. Kali ini, seorang siswa SD Gandhi School mengalami tindak kekerasan yang berujung pada patah tulang. Kejadian ini langsung memicu perhatian publik. Selain itu, para orang tua juga merasa khawatir karena insiden tersebut terjadi di dalam area pendidikan.
Peristiwa ini disebut terjadi saat jam sekolah berlangsung. Korban diduga mendapatkan kekerasan dari teman sekelasnya. Meski demikian, kronologinya masih terus didalami. Karena itu, pihak keluarga menuntut penjelasan resmi dari sekolah.
Setelah kejadian, korban segera dibawa ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa terdapat tulang yang patah akibat benturan keras. Kondisi ini tentu membuat keluarga sangat terpukul. Meskipun begitu, dokter memastikan bahwa korban sedang dalam proses pemulihan.
Pihak sekolah akhirnya mengeluarkan pernyataan terkait kasus ini. Mereka mengaku sedang melakukan investigasi internal. Selain itu, sekolah berjanji akan memperketat pengawasan agar kejadian serupa tidak terulang. Sikap tersebut mendapat beragam respons dari para orang tua.
Kasus ini juga mulai ditangani pihak berwajib. Saat ini, polisi sedang meminta keterangan dari guru dan beberapa saksi. Langkah tersebut dilakukan agar penyebab utama kekerasan bisa terungkap dengan jelas. Dengan demikian, penyelidikan diharapkan berjalan cepat dan transparan.
Masyarakat berharap kasus ini menjadi pelajaran penting. Sekolah memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keamanan siswa. Oleh karena itu, peningkatan pengawasan, edukasi karakter, dan penanganan bullying perlu diperkuat sejak dini.