
Qualcomm baru saja mengonfirmasi sebuah langkah strategis yang dapat mengubah peta persaingan komputer. CEO Qualcomm, Cristiano Amon, menyatakan bahwa jajaran chip PC terbaru mereka, seri Snapdragon X, akan dibuat kompatibel untuk menjalankan aplikasi Android.
Langkah ini dilihat sebagai jawaban langsung untuk menyaingi ekosistem terintegrasi milik Apple, di mana Mac dengan chip M-series (yang juga berbasis ARM) dapat menjalankan aplikasi iPhone dan iPad dengan mulus.
Arti Sebenarnya dari “Kompatibel dengan Android”
Penting untuk dipahami, ini bukan berarti chip Snapdragon X Elite atau X Plus akan dipasang di ponsel. Chip ini dirancang khusus untuk laptop dan PC dengan kebutuhan daya yang lebih tinggi.
Sebaliknya, kompatibilitas ini berarti pengguna laptop Windows yang ditenagai Snapdragon X nantinya dapat mengunduh dan menjalankan “pengalaman aplikasi Android penuh” langsung di desktop mereka. Ini membuka akses ke jutaan aplikasi dan game dari ekosistem Google Play yang selama ini terbatas di perangkat seluler.
Mengisi Kekosongan yang Ditinggalkan Microsoft
Langkah Qualcomm ini menjadi sangat penting karena mengisi kekosongan besar di ekosistem Windows. Seperti yang diketahui, upaya Microsoft sendiri untuk membawa aplikasi Android ke Windows (melalui Windows Subsystem for Android atau WSA) akan segera dihentikan pada tahun 2025.
Selain itu, inisiatif Google “Google Play Games” untuk PC juga masih sangat terbatas, hanya berfokus pada game tertentu dan bukan pada ekosistem aplikasi secara penuh.
Karena itu, Qualcomm mengambil inisiatif sendiri. Dengan arsitektur ARM yang sama, secara teori, chip Snapdragon X memiliki kemampuan alami untuk menjalankan aplikasi Android secara efisien. Ini bisa menjadi nilai jual utama yang membuat laptop Windows-on-ARM akhirnya benar-benar mampu bersaing dengan MacBook.
Apa Langkah Selanjutnya?
Cristiano Amon tidak memberikan tanggal rilis pasti untuk fitur ini. Namun, ia telah mengonfirmasi bahwa hal itu sedang dalam pengerjaan dan akan tersedia “di kemudian hari.”
Singkatnya, masa depan laptop Windows tidak hanya menjanjikan daya tahan baterai yang lama dan performa AI yang kencang, tetapi juga akses ke perpustakaan aplikasi seluler yang masif.