
Kasus tumbler hilang di KRL mendadak viral. Kejadian ini bermula ketika seorang penumpang melaporkan bahwa tumbler miliknya tidak ditemukan setelah turun dari kereta. Video laporan tersebut langsung menyebar luas. Selain itu, banyak warganet yang ikut memberikan komentar.
Setelah video tersebut ramai, beberapa pihak yang terlibat memberikan tanggapan. Anita sebagai pemilik tumbler, Argi sebagai pengguna yang mengunggah video, dan pihak KAI akhirnya buka suara. Berikut penjelasan mereka satu per satu.
1. Ucapan Anita, Pemilik Tumbler
Anita menyampaikan rasa kecewa atas kejadian itu. Ia menjelaskan bahwa tumbler tersebut cukup penting karena sering digunakan setiap hari. Meski demikian, Anita tetap berterima kasih kepada warganet yang memberikan dukungan. Selain itu, ia berharap kejadian serupa tidak terulang.
2. Tanggapan Argi, Pengunggah Video
Argi mengaku tidak menyangka videonya akan viral. Ia hanya ingin membantu memperjelas situasi. Selain itu, Argi menegaskan bahwa tujuan utamanya adalah memberi informasi agar penumpang lebih berhati-hati. Karena itu, ia berharap publik memahami konteks video tersebut.
3. Penjelasan Resmi dari Pihak KAI
Pihak KAI akhirnya menyampaikan klarifikasi. Mereka menyatakan sudah memeriksa rekaman CCTV di stasiun. Selain itu, petugas juga melakukan penelusuran di rangkaian kereta. KAI menegaskan bahwa mereka siap membantu proses pencarian jika ada barang hilang. Kemudian, KAI juga mengimbau penumpang agar selalu memastikan barang pribadi sebelum turun.
Kasus tumbler hilang ini menjadi pengingat bagi penumpang KRL. Selain itu, tanggapan dari semua pihak diharapkan dapat memberikan kejelasan. Dengan demikian, masyarakat bisa lebih waspada saat menggunakan transportasi umum.
