
Momen bersantai di malam hari berubah menjadi mimpi buruk bagi sebuah keluarga di Padang Terap, Kedah, Malaysia. Mereka dikejutkan oleh suara hantaman keras yang berasal dari kamar mandi. Betapa terkejutnya mereka ketika menemukan seekor ular piton raksasa telah menjebol langit-langit. Insiden ular piton plafon toilet ini tidak hanya merusak properti, tetapi juga meninggalkan trauma mendalam bagi seluruh penghuni rumah.
Ular Piton Jenis Batik
Menurut laporan, insiden mengerikan tersebut terjadi sekitar pukul 10:30 malam. Pemilik rumah, Zabidi, dan keluarganya sedang bersantai menonton televisi di ruang tamu. Tiba-tiba, mereka mendengar suara dentuman yang sangat keras, seolah-olah ada sesuatu yang runtuh di bagian belakang rumah.
Khawatir terjadi sesuatu, Zabidi segera bergegas memeriksa sumber suara. Ia awalnya mengira mungkin lemari pakaian atau perabot berat lainnya yang tumbang. Namun, kenyataannya jauh lebih mengerikan dari yang dibayangkan.
Ketika ia membuka pintu toilet, ia mendapati pemandangan yang takkan pernah ia lupakan. Langit-langit (plafon) toilet telah hancur berantakan. Di tengah reruntuhan material gipsum, seekor ular piton berukuran raksasa melingkar di lantai. Ular itu tampak sama terkejutnya dengan pemilik rumah, yang langsung berteriak memanggil anggota keluarga lainnya untuk menjauh.
Ular tersebut bukan ular biasa. Diperkirakan memiliki berat mencapai 60 kg dan panjang sekitar 5 meter. Bobotnya yang ekstrem inilah yang diduga menjadi penyebab jebolnya plafon gipsum yang tidak mampu menahannya.
Tidak membuang waktu, keluarga tersebut segera menghubungi Angkatan Pertahanan Awam Malaysia (APM) Padang Terap untuk meminta bantuan darurat. Tim penyelamat yang terdiri dari empat personel segera dikerahkan ke lokasi.
Proses evakuasi ular raksasa ini tidak berjalan mudah. Ular tersebut, yang merasa terancam di lingkungan baru yang sempit, menunjukkan perilaku agresif. Namun, dengan keahlian dan peralatan yang mumpuni, tim APM akhirnya berhasil mengamankan ular tersebut setelah berjuang selama kurang lebih 30 menit.
Meskipun ular piton raksasa itu kini telah dievakuasi, dampaknya masih sangat dirasakan oleh keluarga tersebut. Zabidi mengakui bahwa keluarganya, terutama anak-anak, kini mengalami trauma berat. Mereka menjadi sangat takut untuk menggunakan toilet di rumah mereka sendiri, selalu dibayangi ketakutan insiden serupa akan terulang.
Pejabat APM menduga ular itu kemungkinan besar menggunakan ruang di atas langit-langit sebagai tempat berlindung dari cuaca panas. Ini menjadi pengingat bagi para pemilik rumah untuk waspada terhadap hewan liar yang mungkin mencari perlindungan di tempat-tempat tak terduga.