Viral! Bocah Dikurung Temannya di Gudang Masjid, Modus Iming-iming Permen

Sebuah video yang menjadi viral memperlihatkan seorang bocah berusia 10 tahun dikurung oleh teman-temannya di gudang sebuah masjid di kawasan Sematang Borang, Kecamatan Sematang Borang, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia.
Korban mengaku dijebak oleh dua temannya dengan iming-iming permen, lalu setelah masuk gudang masjid ia terkunci sendirian selama kurang lebih satu jam.

Kronologi Singkat

  • Peristiwa terjadi pada Minggu sore usai salat Ashar di Jalan Padat Karya, Sematang Borang.
  • Korban inisial S (10 tahun) dibujuk oleh dua temannya (inisial E dan A) untuk masuk ke gudang masjid dengan janji akan diberikan permen.
  • Setibanya di dalam, pintu gudang dikunci dari luar oleh teman-temannya. Korban sempat teriak minta tolong.
  • Warga kemudian mendengar teriakan, membuka pintu dan menolong korban yang tampak pucat dan keringat dingin.
  • Keluarga korban menyatakan telah menemukan bekas luka lebam pada tubuh anak tersebut — korban mengaku sering dipukuli oleh teman yang sama.

Fakta Penting

  • Lokasi kejadian: Gudang masjid di kawasan Sematang Borang, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
  • Korban: bocah laki-laki berusia 10 tahun.
  • Modus: Iming-iming permen untuk menarik korban masuk, lalu dikurung sendiri.
  • Tindakan selanjutnya: Perangkat RT setempat sudah memanggil pihak keluarga pelaku dan korban untuk klarifikasi, dan mempertimbangkan jalur hukum jika diperlukan.

Implikasi & Pesan Waspada

Kejadian ini menjadi pengingat bahwa perundungan dan tindakan kekerasan terhadap anak bisa terjadi bahkan di lingkungan yang dianggap aman seperti masjid. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Orang tua harus lebih aktif memantau aktivitas anak — siapa teman mainnya, ke mana mereka pergi, dan kondisi lingkungan sekitar.
  • Pemantauan CCTV atau pengawasan keamanan tambahan di lingkungan masjid atau fasilitas umum anak sangat direkomendasikan.
  • Penting bagi anak-anak diajari untuk menolak ajakan yang terdengar “menarik” tapi dari orang yang baru atau kondisi yang tidak aman.
  • Komunitas lokal (RT/RW, pengurus masjid) harus proaktif menerima laporan kecil sekalipun agar tidak berkembang menjadi kasus besar.

Penutup

Kasus viral “bocah dikurung temannya di gudang masjid iming-iming permen” membuka mata kita semua akan kerentanan anak-anak di lingkungan sosial. Semoga korban bisa mendapat dukungan yang tepat, dan pelaku diproses sesuai ketentuan hukum.

Exit mobile version