
Sebuah video menegangkan yang memperlihatkan seorang anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) melempar batu saat kericuhan terjadi mendadak viral di media sosial. Dalam video berdurasi sekitar 50 detik itu, terlihat pria berbaju putih, yang belakangan diketahui merupakan anggota DPRD Sumut berinisial HS, tampak terlibat adu mulut sebelum akhirnya melempar batu ke arah kerumunan massa.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (6/11/2025) di kawasan Jalan Sisingamangaraja, Medan, ketika terjadi aksi protes warga terkait proyek drainase yang dianggap merugikan pedagang sekitar. Kericuhan tak terhindarkan, dan video kejadian itu langsung menyebar luas di platform seperti X (Twitter), TikTok, dan Instagram.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan saksi di lokasi, awalnya HS datang untuk menenangkan warga yang menolak proyek perbaikan saluran air. Namun situasi memanas ketika beberapa orang mulai melempar botol dan batu ke arah kendaraan dinas milik pemerintah daerah.
“Pak HS sebenarnya datang untuk menengahi, tapi tiba-tiba ada yang menyerang. Dia reflek melempar batu balik untuk melindungi diri,” ujar salah satu warga bernama Rinto (42) yang menyaksikan langsung kejadian itu.
Tak lama setelah kericuhan, aparat kepolisian yang berjaga langsung mengamankan situasi dan memisahkan kedua pihak yang bertikai.
Klarifikasi dari Anggota DPRD Sumut
Setelah video dirinya viral, HS akhirnya buka suara melalui konferensi pers di gedung DPRD Sumut pada Kamis (7/11/2025). Ia menegaskan bahwa tindakannya dilakukan murni untuk mempertahankan diri, bukan menyerang warga.
“Saya tidak bermaksud memicu kericuhan. Saat itu saya hanya berusaha menghindar dan melindungi diri karena sudah dilempari lebih dulu,” ujar HS kepada wartawan.
Ia juga meminta maaf kepada masyarakat Sumut bila tindakannya dianggap tidak pantas, sembari menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada pihak kepolisian.
Respon Publik dan Polisi
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy Marbun membenarkan adanya insiden tersebut dan menyatakan tengah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk HS.
“Kami masih mendalami rekaman video dan keterangan saksi. Jika terbukti ada unsur pidana, tentu akan kami proses sesuai hukum,” jelas Teddy.
Sementara itu, video viral tersebut menuai beragam komentar dari netizen. Banyak yang menilai tindakan HS berlebihan, namun ada juga yang memahami kondisinya karena situasi di lapangan memang kacau.
Kasus viral lempar batu oleh anggota DPRD Sumut ini menunjukkan pentingnya pengendalian diri di tengah situasi panas di lapangan. Meski HS mengaku hanya membela diri, publik menantikan hasil penyelidikan polisi untuk memastikan kebenarannya.
Peristiwa ini juga menjadi pengingat bagi pejabat publik agar selalu berhati-hati dalam bertindak di depan masyarakat, terlebih di era digital di mana setiap kejadian dapat direkam dan tersebar luas hanya dalam hitungan detik.
