Jawa Timur — Sebuah video pernikahan di Jawa Timur mendadak viral di media sosial setelah memperlihatkan momen tak biasa. Dalam video tersebut, panitia pernikahan terlihat membuka amplop dari para tamu undangan dan langsung mencatat jumlah uang yang diterima di depan mata mereka.
Tradisi ini sontak menuai beragam reaksi dari warganet. Sebagian menilai cara tersebut praktis dan transparan, sementara yang lain menganggapnya kurang pantas dilakukan di depan umum.
“Lucu juga, langsung tahu siapa yang ngasih berapa. Tapi ya agak risih juga kalau dilihat banyak orang,” komentar salah satu pengguna TikTok.
Transparansi atau Gaya Baru dalam Tradisi?
Menurut informasi yang beredar, tradisi membuka amplop tamu secara langsung ini bukan hal baru di beberapa daerah pedesaan Jawa Timur. Tujuannya adalah agar panitia tidak keliru mencatat sumbangan dan bisa menyusun laporan keuangan acara dengan lebih cepat.
“Ini sudah jadi kebiasaan turun-temurun. Bukan untuk pamer, tapi untuk kejujuran dan pencatatan,” ujar salah satu warga yang turut hadir di acara tersebut.
Respons Warganet dan Perdebatan di Media Sosial
Video berdurasi 30 detik itu kini telah ditonton lebih dari satu juta kali di berbagai platform. Banyak netizen yang membandingkan kebiasaan ini dengan tradisi di daerah lain yang justru menjaga kerahasiaan isi amplop tamu.
Sebagian warganet menganggap cara tersebut bisa menimbulkan rasa sungkan di antara tamu undangan. Namun, ada juga yang mengapresiasi transparansi yang diterapkan dalam acara tersebut.
Budaya Lokal yang Tetap Eksis di Era Modern
Fenomena ini menunjukkan bagaimana budaya lokal di Indonesia terus hidup dan beradaptasi di tengah perkembangan zaman. Meskipun terlihat unik, tradisi seperti ini memperlihatkan nilai kejujuran dan keterbukaan yang masih dijaga dalam masyarakat pedesaan.
Pernikahan unik di Jawa Timur ini pun menjadi bukti bahwa setiap daerah memiliki cara tersendiri dalam memaknai momen sakral, tanpa meninggalkan ciri khas budayanya.