Viral Video Pria Diduga Tampar Pelajar Sukabumi, Polisi Turun Tangan

Sebuah video yang memperlihatkan pria diduga tampar pelajar Sukabumi tengah viral di media sosial sejak pagi tadi. Dalam tayangan berdurasi sekitar 30 detik itu, terlihat seorang pria berbaju hitam menampar seorang pelajar berseragam putih. Kejadian tersebut diduga terjadi di pinggir jalan kawasan Sukabumi, Jawa Barat.

Video tersebut langsung mendapat perhatian publik karena dianggap melibatkan kekerasan terhadap anak di bawah umur. Banyak netizen mengunggah ulang rekaman tersebut sambil meminta pihak berwajib segera turun tangan.


Kronologi Kejadian dalam Video Viral

Berdasarkan informasi yang beredar, insiden ini terjadi saat pelajar tersebut sedang berkumpul bersama teman-temannya. Tiba-tiba, pria tersebut mendekat dan menegur mereka, lalu diduga menampar salah satu pelajar.

Selain itu, saksi mata di lokasi menyebutkan adanya cekcok mulut sebelum kejadian. Namun, belum jelas apa pemicunya. Situasi semakin ramai saat warga sekitar ikut mendekat setelah tamparan terjadi.

Catatan: hingga saat ini, belum ada keterangan resmi terkait hubungan antara pria itu dengan para pelajar.


Polisi Turun Tangan Selidiki Pelaku

Setelah video tersebut menyebar luas, pihak kepolisian Sukabumi langsung turun tangan. Kapolres Sukabumi menyatakan bahwa tim sudah bergerak untuk mengidentifikasi pelaku dan korban.

Menurut keterangan awal, pihak kepolisian sedang melakukan koordinasi dengan sekolah dan perangkat desa setempat. Selain itu, polisi juga akan memeriksa saksi yang merekam video.

Jika terbukti melakukan kekerasan terhadap anak, pelaku bisa dijerat dengan UU Perlindungan Anak.


Respons Publik dan Viral di Media Sosial

Banyak netizen menyayangkan tindakan tersebut. Komentar warganet menilai bahwa apa pun masalahnya, kekerasan terhadap pelajar tidak dibenarkan.

Bahkan, beberapa tagar seperti #Sukabumi dan #StopKekerasan sempat trending. Selain itu, warganet meminta agar kasus ini tidak berhenti di viral saja, tetapi ditindak secara hukum.


Imbauan untuk Masyarakat dan Sekolah

Ahli psikologi pendidikan mengingatkan bahwa kekerasan terhadap pelajar dapat berdampak panjang pada mental anak. Oleh karena itu, sekolah diimbau meningkatkan perlindungan dan pendampingan terhadap pelajarnya.

Tidak hanya itu, masyarakat juga diminta tidak menyebarkan video kekerasan secara berlebihan demi melindungi identitas korban.


Kesimpulan

Kasus pria diduga tampar pelajar Sukabumi menjadi perhatian publik dan aparat kepolisian. Saat ini, proses penyelidikan masih berlangsung untuk mencari motif dan memastikan kebenaran peristiwa tersebut. Semoga kasus ini menjadi pengingat untuk mengutamakan pendekatan yang manusiawi dalam menyelesaikan masalah.

Exit mobile version