
Kisah seorang wanita yang batal menikah hingga depresi kini viral di media sosial. Peristiwa ini menarik perhatian publik karena terjadi secara tiba-tiba. Selain itu, kondisi mental wanita tersebut membuat banyak orang merasa iba dan prihatin.
Awalnya, wanita ini terlihat sangat bahagia mempersiapkan hari pernikahannya. Namun, rencana itu berubah drastis. Menurut keterangan keluarga, calon suaminya membatalkan pernikahan hanya beberapa hari sebelum acara berlangsung. Oleh karena itu, tekanan mental pun tidak dapat dihindari.
Setelah kabar pembatalan itu tersebar, kondisi wanita tersebut menurun. Ia sering menangis, menarik diri, dan tidak mau makan. Akhirnya, keluarga membawa dirinya ke rumah sakit jiwa untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dengan demikian, langkah ini diambil demi menjaga keselamatannya.
Kasus ini membuat publik ramai membahas soal kesehatan mental. Banyak yang menilai bahwa putus hubungan menjelang pernikahan bukan hal sepele. Sebaliknya, hal tersebut dapat memicu stres berat, bahkan depresi. Karena itu, dukungan keluarga dan lingkungan sangat penting.
Di media sosial, warganet memberikan banyak dukungan moral. Mereka berharap wanita tersebut bisa pulih dan bangkit kembali. Selain itu, beberapa psikolog ikut memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan mental setelah mengalami trauma emosional.
Hingga kini, wanita tersebut masih menjalani perawatan intensif. Walaupun begitu, kondisi mentalnya perlahan membaik. Ke depannya, keluarga berharap ia dapat kembali menjalani kegiatan sehari-hari dengan stabil. Sementara itu, kisah ini menjadi pengingat bahwa kesehatan mental perlu mendapat perhatian lebih.
