WNI Selamat dari Perusahaan Scam di Kamboja — Disekap, Disetrum & Dipukul hingga Babak Belur

Kisah WNI selamat dari perusahaan scam di Kamboja kembali mengguncang publik Indonesia.
Seorang pria bernama Fajar berhasil menyelamatkan diri setelah mengalami penyekapan, penyiksaan, dan eksploitasi selama bekerja di perusahaan penipuan daring.
Kasus ini memperlihatkan sisi gelap bisnis digital ilegal di Asia Tenggara.


🇰🇭 1️⃣ Kronologi Penjebakan di Kamboja

Fajar direkrut oleh agen pekerjaan yang menjanjikan gaji tinggi dan fasilitas lengkap.
Begitu tiba di Kamboja, ia dibawa ke sebuah gedung tertutup di kawasan Chrey Thum.
Di sana, ia dipaksa bekerja sebagai operator penipuan online.
“Kalau target tak tercapai, kami disiksa,” ujar Fajar.

Selain disekap, ia mengaku disetrum dan dipukul hingga babak belur.
Ponsel disita, pintu dikunci, dan penjaga bersenjata mengawasi mereka 24 jam.


⚠️ 2️⃣ Bentuk Kekerasan dan Eksploitasi

Kisah Fajar menggambarkan pola eksploitasi yang sistematis.
Pekerja dipaksa menghubungi calon korban internasional untuk melakukan investasi palsu.
Mereka yang menolak akan denda atau dipukul.

Beberapa korban lain bahkan mengalami cedera parah.
Sumber kepolisian setempat menyebut, setidaknya 100 WNI menjadi korban di lokasi yang sama.


🚨 3️⃣ Upaya Pelarian dan Penyelamatan

Dalam kondisi lemah, Fajar akhirnya berhasil melarikan diri dan meminta bantuan ke kedutaan Indonesia.
KBRI Phnom Penh segera berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk mengevakuasi seluruh korban.
Lebih dari seratus warga negara Indonesia kini sudah dipulangkan ke tanah air.

“Kami bersyukur Fajar selamat. Kasus ini masih diselidiki untuk menindak pelaku perekrutan ilegal,”
ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri.

Langkah pemerintah ini menjadi harapan baru bagi para korban scam lintas negara.


🧭 4️⃣ Pelajaran Penting bagi Calon Pekerja Migran

Kasus WNI selamat dari perusahaan scam di Kamboja menjadi pengingat bagi masyarakat agar berhati-hati terhadap tawaran kerja di luar negeri.
Selalu verifikasi agen resmi melalui BP2MI atau Kemenlu.
Jangan percaya tawaran yang menjanjikan gaji besar tanpa kontrak jelas.

Selain itu, pemerintah juga mengimbau keluarga untuk melapor bila anggota keluarganya bekerja di luar negeri tanpa dokumen resmi.


💬 Kesimpulan

Pengakuan WNI selamat dari perusahaan scam di Kamboja menegaskan pentingnya kewaspadaan terhadap perekrutan ilegal.
Eksploitasi digital lintas negara kini menjadi bentuk baru perdagangan manusia.
Dengan kolaborasi antara aparat, pemerintah, dan masyarakat, kasus serupa diharapkan tidak terulang lagi..

Scroll to Top